Kaltimtoday.co, Mahulu - Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun membuka Workshop Penginputan Rencana Umum Pengadaan (RUP) ke dalam Aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) V. 4 secara virtual.

Workshop ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pengetahuan perangkat daerah terkait SIRUP dan mendorong komitmen OPD dalam meningkatkan Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa (ITKP) Kabupaten Mahulu.

Yohanes Avun menekankan pentingnya RUP dalam proses pengadaan barang dan jasa. Pengisian RUP yang tepat dan akurat akan menentukan kelancaran dan keberhasilan seluruh rangkaian pengadaan.

Dia juga mengingatkan OPD untuk segera melakukan penginputan RUP Tahun Anggaran 2024 sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Daerah nomor 027/276/PBJ-TU.P/XII/2023.

“Saya menghimbau setiap (OPD) yang belum melaksanakan penginputan RUP untuk segera mengambil tindakan sesuai petunjuk yang terdapat dalam surat edaran tersebut. Hal ini menjadi langkah kritis dalam memastikan kelancaran dan ketepatan pelaksanaan program-program yang telah direncanakan,” imbau Wabup.

Saat ini, baru 15 dari 36 OPD yang telah melakukan penginputan RUP ke dalam aplikasi SIRUP. Wabup menginstruksikan agar seluruh OPD menyelesaikan penginputan RUP paling lambat tanggal 31 Maret 2024.

Keterlambatan penyampaian RUP dapat menghambat proses pengadaan dan berakibat pada tertundanya program dan kegiatan.

Wabup juga menyampaikan keprihatinan atas ITKP Kabupaten Mahulu tahun 2023 yang masih dalam predikat "KURANG" yaitu 16,92. Hal ini menjadi perhatian besar karena ITKP merupakan salah satu indikator dalam Indeks Reformasi Birokrasi.

Yohanes mengajak seluruh OPD untuk meningkatkan komitmen dan kinerja dalam penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari LKPP dan diikuti oleh seluruh perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Mahulu.

[RWT | ADV PROKOPIM PEMKAB MAHULU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp