Kaltimtoday.co, Bontang – Tim Gugus Percepatanan Penanganan Covid-19 di Bontang mengumumkan 3 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (18/6/2020). Padahal, baru sepekan Bontang dinyatakan zero kasus Covid-19, meski Pemkot Bontang belum mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB). Dari 3 pasien positif Covid-19 tersebut, 2 pasien dirawat di RS swasta dan 1 pasien dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.

Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahauddin mengatakan, Rabu malam tanggal 17 Juni dan Kamis pagi tanggal 18 Juni 2020, Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Bontang mendapatkan hasil dan telah terkonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan melalui Juru Bicara pusat dan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, yakni 3 hasil laboratorium terkonfimasi positif.

Tentang kasus pasien KTP Bontang ini, kata Bahauddin, tanggal 15 Juni, pria yang berusia 62 tahun ini dibawa ke UGD RSUD Taman Husada Bontang dalam keadaan tidak sadar, diantar oleh keluarga. Petugas UGD pun melakukan penanganan medis dan rapid test sebanyak 2 kali dengan hasil reaktif. Kemudian dilakukan swab.“Satu pasien KTP Bontang namun domisilinya Kutai Timur (Kutim), jadi tercatat sebagai kasus Kutim. Sementara dua lainnya tenaga kerja luar Bontang yang disebut kasus 14BTG dan kasus 15BTG,” jelas Bahauddin, Kamis (18/6/2020).

“Tanggal 17 Juni 2020 hasil swab keluar dan terkonfirmasi positif. Kondisinya masih tidak sadar dan dirawat di RSUD Taman Husada Bontang,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, perawat Covid-19 RSUD Taman Husada Bontang, Surya Wijaya mengatakan, pasien dirawat di ICU Covid-19 RSUD Taman Husada Bontang dalam keadaan tidak sadar.

“Ya dirawat di ICU Covid-19,” ujarnya.

Namun pada Jumat (19/6/2020), pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.03 Wita. Sehingga ruang isolasi Covid-19 kembali kosong.

[RIR | RWT | ADV]