Politik
4 Sosok Layak Jadi Pemimpin Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Sepekan lalu, 19-20 Agustus, Tangan Kanan Digital menggelar polling online dengan menggandeng Bubuhan Samarinda, Katuju.id, dan Kaltimtoday.co. Dalam pollingnya, Tangan Kanan Digital menyodorkan 4 sosok pemimpin dengan karakter berbeda yang paling disukai warga Samarinda. Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling disukai warga Samarinda. Selanjutnya Tri Rishamarini, Basuki Tjahaja Purnama, dan Ridwan Kamil.
Setelah survei itu, melalui rilis resminya, Tangan Kanan Digital kembali menyodorkan sosok lokal yang mereka anggap ideal. Ini berangkat dari temuan Tangan Kanan Digital atas banyaknya keinginan warga Samarinda agar ada sosok putra daerah yang menjadi pemimpin ibu kota Kaltim.
Sosok pertama yang dinilai layak oleh Tangan Kanan Digital adalah Farid Nurrahman. Anak muda yang pernah mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan University of Greenwich London itu disebut bisa menjadi pilihan paling tepat. Pria yang saat ini menjadi dosen di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) itu dikenal tajam dalam analisa dan memanfaatkan peluang. Terbukti dirinya kerap dilibatkan dalam perencanaan wilayah di daerah. Farid juga aktif dalam giat ekonomi kreatif, salah satunya dengan mendirikan Ruangku co-Working Space, suatu wadah yang tengah berupaya membangun sinergi kreatif anak-anak muda di Kota Tepian.
Menanggapi dirinya masuk dalam penilaian Tangan Kanan Digital tersebut, Farid mengaku kaget. Apalagi, selama ini dia belum terpikir untuk maju dalam kontestasi politik tersebut. Meski begitu, dia bersyukur dan mengapresiasi jika dirinya dinilai memiliki kapasitas dan layak memimpin Samarinda.
"Artinya apa yang saya sampaikan tentang keresahan di Samarinda cukup didengar oleh masyarakat," kata Farid.
Menyikapi soal banjir, Farid menilai belum ada regulasi yang tegas dalam tata kelola lingkungan yang menjadi kewenangan pemerintah.
"Saya setuju jika banjir jadi skala prioritas yang harus diselesaikan. Masalahnya pemerintah terkesan kurang rapi menangani masalah itu. Meskipun sudah ada langkah-langkah yang dilakukan, tapi sejauh ini efektivitasnya masih mengecewakan," ujarnya.
Sosok berikutnya yang dianggap layak oleh Tangan Kanan Digital adalah akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Herdiansyah Hamzah. Castro -- sapaan akrabnya dinilai layak memimpin Samarinda. Selama ini, Castro juga kerap menjadi rujukan para jurnalis untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah.
Apalagi soal banjir, Castro merupakan sosok yang paling nyaring menyuarakannya. Pasalnya, selama ini, menurut dia, permasalah banjir yang terjadi di Samarinda berasal dari aktivitas pertambangan.
"Tugas pemimpin Samarinda berikutnya harus memikirkan bagaimana mengembalikan daerah resapan air dengan melakukan evaluasi pertambangan di Samarinda dan sekitarnya," tegas Castro.
Sosok ketiga yang direkomendasikan adalah Syafruddin Pernyata. Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim ini dikenal sebagai sosok yang ramah. Juga merupakan pegiat kebudayaan yang aktif menulis buku dengan latar kearifan lokal.
Berangkat dari latar belakang itu, Pak Es -- sapaan akrabnya dinilai Tangan Kanan Digital punya kualitas dan cocok memimpin Samarinda. Apalagi, Pak Es punya gagasan menjadikan Samarinda sebagai kota berkesenian dan berbudaya.
Sosok terakhir, ada Kepala Dinas Perindustrian dan UMKM Samarinda M Faisal. Faisal disebutkan Tangan Kanan Digital merupakan tokoh moderat yang bisa merangkul berbagai kalangan di Kota Tepian. Utamanya, para pegiat ekonomi kreatif di Kota Tepian.
Kepada Kaltimtoday.co, Digital Analyst Tangan Kanan Digital Dahsyat Aulia mengatakan, 4 sosok tersebut memiliki kualitas dan layak memimpin Samarinda. Dipilih dari kalangan akademisi, pengusaha, dan birokrat.
Meski begitu, Dahsyat menyebut, masih ada sosok-sosok lain yang juga direkomendasikan. Namun sosok tersebut menolak namanya disebutkan dalam rilis resmi Tangan Kanan Digital.
“Kami berharap hasil polling, riset, dan analisa kami ini memberikan pencerahan terhadap warga Samarinda. Karena bagaimanapun 2020 merupakan tahun penting bagi warga Samarinda untuk menentukan sosok pemimpinnya ke depan,” ucap Dahsyat.
[TOS | TANGAN KANAN DIGITAL]
