Headline

Hasil Polling: Karakter Anies Baswedan Disukai Netizen Samarinda

Kaltim Today
21 Agustus 2019 16:17
Hasil Polling: Karakter Anies Baswedan Disukai Netizen Samarinda

Memilih pemimpin Samarinda dalam gelaran pilkada mendatang bukan sekadar mengganti pemimpin yang sudah selesai masa tugasnya. Tapi lebih dari itu. Memilih pemimpin Samarinda artinya memastikan masa depan Samarinda di bawah nahkoda baru berikutnya bisa lebih baik dari sebelumnya.

Hasil polling Tangan Kanan Digital bekerjasama dengan Kaltimtoday.co, Katuju.id, dan Bubuhan Samarinda tentang karakter kepemimpinan yang paling disukai netizen Samarinda menemukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai sosok yang paling disukai. Karakter Anies Baswedan disukai 42,8 persen atau 3.045 netizen Samarinda.

Karakter Anies Baswedan yang cerdas dan punya gagasan cemerlang untuk membangun ibu kota Jakarta tanpa kegaduhan menjadi alasan mayoritas netizen memilih sosoknya. Selain itu, rekam jejak Anies Baswedan dalam memimpin Jakarta selama ini.

Seperti diketahui kepemimpinan Anies selama memimpin DKI Jakarta banyak menyita perhatian publik, termasuk netizen Samarinda. Misal, gaya kepemimpinan yang banyak mengakomodir kepentingan masyarakat kecil. Seperti saat membuka kawasan Pasar Tanah Abang untuk pedagang kaki lima (PKL) berjualan. Padahal, aktivitas PKL di kawasan itu sudah dilarang oleh dua gubernur sebelumnya, Basuki Thaja Purnama alias Ahok dan Jokowi.  Belum lagi penataan pedestrian di pusat-pusat kota Jakarta.

Selain itu, karakter Anies juga disukai karena kemampuannya dalam menarasikan visi misi yang dikerjakan. Dengan gaya kepemimpinanya yang penuh perhitungan itu, Anies mampu menunjukan kedalaman analisa berpikir dan jawaban menohok untuk menjawab setiap kritik yang dilayangkan kepadanya. Pemimpin dengan karakter seperti ini disukai mayoritas netizen yang mengikuti polling.

Diposisi kedua, karakter kepemimpinan seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini disukai 26,9 persen atau 1.916 netizen Samarinda. Risma dikenal sebagai sosok wali kota yang tegas dan konsisten terhadap aturan. Jika salah, maka dibilang salah. Risma sosok yang dikenal tidak pernah mau berkompromi dengan kepentingan. Aturan yang dibuat untuk warga harus dijalankan oleh seluruh warga. Siapa yang melanggar, maka hukum akan ditegakkan tanpa pilih kasih.

Kepemimpinan Risma dalam menahkodai Surabaya juga menjadi alasan netizen Samarinda memilihnya karakternya. Gebrakannya menutup lokalisasi pelacuran, mengubah kota yang gersang jadi banyak taman, sampai ikut mengurusi korban kecelakaan pesawat.

Diposisi ketiga, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thaja Purnama. Karakter seperti Ahok disukai 26,3 persen atau 1.873 netizen Samarinda yang berpartisipasi dalam polling. Kepemipinan Ahok dengan cara dia berkata-kata, bersikap dan mengambil keputusan, sangat bertolak belakang dengan kebiasaan para pejabat pada umumnya. Ahok bagaikan badak yang berusaha mendobrak tradisi. Kepemimpinan seperti inilah yang juga diinginkan warga Samarinda diposisi ketiga. Sehingga meski diterpa pelbagai isu negatif, sosok seperti Ahok tetap punya loyalis.

Diposisi keempat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Karakter kepemimpinan mantan wali kota Bandung ini disukai 3,7 persen atau 265 netizen Samarinda. Gubernur dengan segudang prestasi selama memmimpin Bandung ini dikenal sebagai sosok pemimpin yang penuh inovasi. Beberapa programnya selama menahkodai Bandung mencuri perhatian nasional dan diganjar berbagai penghargaan hingga ketingkat internasional. Misal, gerakan pungut sampah, bus bandros, Jumat bersepeda, bus pelajar gratis setiap hari, danBandung sejuta biopori.

MASALAH LINGKUNGAN

Dalam polling yang digagas Tangan Kanan Digital ini, mayoritas netizen Samarinda yang berpartisipasi menganggap bahwa masalah lingkungan seperti banjir dan polusi udara menjadi salah satu masalah utama yang mesti diselesaikan pemimpin Samarinda. Ada 713 netizen yang memilih masalah tersebut.

Berikutnya secara berurutan adalah persoalan ekonomi. Seperti lapangan pekerjaan dan harga sembako yang dipilih 194 netizen Samarinda. Lalu masalah di bidang sosial seperti juru parkir liar, penertiban ormas, dan premanisme yang dipilih 142 netizen. Terakhir masalah birokrasi, seperti perizinan dan pelayanan publik yang dipilih 105 netizen Samarinda.

PUTRA DAERAH

Secara umum, riset ini mampu menarik perhatian 200.065 masyarakat Samarinda pengguna internet. Meski hanya 3 persen yang terlibat aktif mengisi vote, namun terlihat reaksi aktif dari masyarakat. Salah satu yang menggembirakan ternyata netizen lebih memilih sosok putra daerah yang akan memimpin Samarinda. Dari beberapa komentar yang dirangkum, publik menilai masih banyak tokoh di daerah yang layak dan meminta agar polling lebih mengedepankan figur-figur asli dari daerah.

Selain itu, polling ini juga mendapati media sosial facebook menjadi sumber engagement terbanyak sekaligus menunjukkan penyebaran berita melalui platform ini di Samarinda merupakan yang paling tepat.

(*)



Berita Lainnya