Kaltimtoday.co, Tenggarong — Mengantisipasi ditemukannya kasus penyakit hepatitis akut di Kutai Kartanegara (Kukar). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang telah menyiapkan segala sesuatunya.

Wakil Direktur RSUD AM Parikesit, dr Mauritz Silalahi menuturkan, persiapannya sama seperti kasus-kasus sebelumnya. Diantaranya menyiapkan dokter maupun ruangan penanganan, namun bukan ruangan khusus sepertinya halnya kasus Covid-19. Sebab penularannya tidak melalui airborne atau udara melainkan kebersihan tangan.

RSUD AM Parikesit memiliki hospital disaster plan atau rencana penanggulangan bencana rumah sakit. Jadi secara otomatis akan mempersiapkan. Meski begitu, mudah-mudahan penyakit akut tidak ditemukan di Kukar.

"Mudah-mudahan tidak sampai ke Kukar penyakit hepatitis akut, tetapi kita akan tetap antisipasi penyebaran," kata dr Mauritz, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak

 

Baca Juga: Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim

Baca Juga: Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara

Baca Juga: Tinjau Pertanian di Desa Sidomulyo, Irwan Bakal Realisasikan Perbaikan Jalan Usaha Tani

View this post on Instagram

Baca Juga: Desa Mulawarman Kukar Kini Punya Sirkuit Grasstrack Motocross Berstandar Nasional

Baca Juga: Punya Lumbung Pangan, Bupati Kukar Harap Kades Giri Agung Belajar ke Desa Loa Sumber

Baca Juga: Ketua IDI Kukar Sebut Pembangunan IKN Bawa 4 Keuntungan di Bidang Kesehatan

Baca Juga: Selama Sepekan Tak Menemukan Hasil, Proses Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya Dihentikan

Baca Juga: Tak Ingin Tergerus, Aktivis Harap Masyarakat Terus Lestarikan Bahasa Kutai di IKN

Baca Juga: Ibu Kota Nusantara Dibangun Secara Masif Mulai Tahun 2023

Baca Juga: Sidang Keliling Penerbitan Buku Nikah dan Dokumen Kependudukan, Wujud Kolaborasi Tiga Instansi di Kukar

Baca Juga: Otorita Bakal Fasilitasi Pengusaha Lokal Ambil Peran di Pembangunan IKN

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: BPBD Kukar Ajari Murid TK Baiturrahman Praktik Padamkan Api

Dia menjelaskan, informasi adanya hepatitis akut di Indonesia sudah disebarkan kepada masyarakat terutama tenaga kesehatan. Penyakit ini diketahui banyak menyerang anak-anak di bawah usia 16 tahun.

"Sejauh ini anak-anak yang banyak diserang, surat edaran dari kementrian kesehatan sudah muncul seperti itu," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr Martina Yulianti menambahkan, kasusnya belum ditemukan kasus tersebut. Dinkes sendiri telah meningkatkan kewaspadaan dengan mengiatkan upaya pencarian kasus. Serta berkoordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan di Kukar.

Penyakit hepatitis akut hingga kini belum diketahui penyebabnya. WHO juga belum memastikan apakah virus atau bukan. Oleh karenanya, masyarakat diharapkan untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat sebagai bentuk pencegahan.

"Petugas kesehatan dalam hal ini meningkatkan kewaspadaan dan surveilance atau pencarian kasus supaya tidak terlambat," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMIMFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.