Kaltimtoday.co - Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengingatkan pentingnya memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan dalam penyusunan APBD Berau senilai Rp 4,384 triliun. 

Menurutnya pendidikan adalah elemen dasar bagi perkembangan suatu daerah, ia mendorong pemerataan pembangunan sekolah, khususnya yang berada di Kampung. 

Ia juga menyoroti masih banyaknya Puskesmas di Berau yang minim fasilitas. Padahal, keberadaan Puskesmas penting sebagai perpanjangan tangan dari RSUD.

Berdasarkan Pasal 31 ayat 4 UUD Amandemen ke-4, negara wajib mengalokasikan 20 persen APBN dan APBD untuk kebutuhan pendidikan.

Namun di Berau, anggaran untuk pendidikan baru mencapai 13 persen dan 7 persennya dibagikan ke sejumlah instansi seperti BKAD, BKPP, dan Kesra.

Dari dana Rp 500 miliar yang diterima Disdik Berau hanya Rp 29 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan fisik. Sementara Rp 400 miliar digunakan untuk gaji dan insentif guru.

[ADV DPRD BERAU]