Kaltimtoday.co, Berau - Turnamen sepakbola Bangun Cup antar klub se-kabupaten Berau tahun 2023 dalam rangka hari jadi Kampung Sei Bebanir Bangun ke-38 resmi dimulai. Turnamen ini dibuka oleh Asisten I Setkab Berau, Hendratno di lapangan sepakbola Karya Bakti Kampung Bangun, Minggu (19/11/2023).

Dalam sambutannya, Hendratno mengucapkan apresiasi dan penghargaan kepada pengurus atau panitia pelaksana, pemerintah kampung Sei Bebanir Bangun dan Kecamatan Sambaliung, para atlet, pelatih, official serta seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan terselenggaranya ajang pertandingan ini.

"Atas nama pemerintah, saya merasa bersyukur, berbangga, dan berbahagia atas pencapaian atlet kita, khususnya atlet sepakbola Kampung Sei Bebanir Bangun kecamatan Sambaliung telah membanggakan masyarakat Berau sehingga bisa menciptakan event seperti ini,'' ucapnya.

Ia berharap, melalui ajang pertandingan ini, dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat, bersama-sama mewujudkan masyarakat sehat, bugar, dan sejahtera dalam membangun sportivitas dan silaturahmi.

''Semangat masyarakat dikabupaten Berau melalui olahraga kita dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran sebagai modal dasar pembangunan,'' ucapnya.

Pj Kepala Kampung Sei Bebanir Kampung, Hermansyah menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, dirinya berharap, tidak terputus dan bisa dialokasikan anggaran dari pemerintah kampung yang benar-benar nyata untuk kebutuhan event-event seperti ini ke depannya. 

Bukan hanya untuk dinikmati sesaat, tetapi dia berharap dari event ini bisa membina bibit-bibit baru untuk atlet Berau, sehingga dapat mengikuti berbagai event, baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional. 

''Cuma terkadang, tarkam seperti ini jadi sebuah polemik karena pada dasarnya, atlet-atletnya tidak terakomodir oleh kabupaten,'' ujarnya.

Ia juga mengharapkan, tidak ada batasan peserta atau tim untuk Bangun cup in. 

"Kalau untuk tahun ini kami batasi pesertanya hanya 30 tim karena keterbatasan anggaran. Mungkin di tahun depan semoga bisa tidak ada batasan, sehingga semua klub-klub yang mau berpartisipasi bisa ikut dan memeriahkan dalam rangka hari jadi kampung Sei Bebanir Bangun," harapnya.

Sebenarnya, pelaksanaan kegiatan untuk tahun ini telat digelar. Seharusnya digelar di bulan September. 

"Namun, karena adanya peralihan kepala kampung mengundurkan diri dan kami dilantik 18 September 2023, sehingga baru sekarang bisa dilaksanakan,'' tandasnya.

Sebelumnya, Panitia Turnamen Sepakbola Bangun Cup 2023 menggelar technical meeting mempertemukan perwakilan klub untuk mengetahui regulasi pertandingan yang akan terselenggara di Lapangan Sepakbola Karya Bakti Kampung Bangun pada 19 November 2023.

Adapun technical meeting bertujuan untuk pencabutan undian tim sepakbola yang nanti akan bertanding dan diikuti oleh para manager atau offical tim yang bertempat di Cafe Candu Tawa Kampung Sei Bebanir Bangun, Sambaliung Jumat (17/11/2023) Sore.

Diketahui ada sebanyak 32 tim yang akan bertanding dalam Bangun Cup tahun 2023 ini.
Ketua Panitia Turnamen Bangun Cup 2023, sekaligus Ketua Karang Taruna kampung Sei Bebanir Bangun, Yoan Febrianto mengatakan, pertemuan yang dibuat ini untuk membekali setiap tim tentang regulasi pertandingan dan materi dari wasit.

"Peraturan pertandingan dibuat dan ditetapkan oleh panitia pelaksana sebagai dasar pelaksanaan turnamen ini, dan sebagai pedoman bagi panitia pelaksana dan juga bagi seluruh tim peserta demi kelancaran pelaksanaan turnamen Bangun Cup 2023,'' katanya.

Adapun tim peserta yang ditentukan dan disahkan oleh panitia pelaksana adalah peserta yang melengkapi data formulir pendaftaran berupa data dari seluruh pemain dan offical tim disertai pas foto 3x4 dan wajib diserahkan paling lambat sebelum technical meeting.

''Pemain dan peserta bebas atau terbuka. Setiap tim boleh mendaftarkan pemainnya maksimal 16 pemain dan 5 official. Seluruh daftar pemain yang diserahkan ke panitia pelaksana tidak dapat ditambah maupun diubah, serta pemain, official, manager dan supporter wajib menjunjung tinggi Sportifitas dan Fairplay,'' ujarnya.

Yoan menjelaskan, Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur. Pertandingan dimulai pukul 14.15 WITA dan setiap klub wajib hadir 30 menit sebelum pertandingan dimulai untuk registrasi pemain.

"Waktu pertandingan 2x35 menit dan final (1-2) 2x40 menit. Waktu istirahat maksimal 10 menit," imbuhnya.

Dijelaskannya, Jika suatu pertandingan tidak dapat dilanjutkan karena faktor alam seperti hujan yang mengakibatkan lapangan tidak layak untuk bermain dan faktor waktu lewat dari waktu yang ditentukan yaitu menjelang adzan Maghrib maka pertandingan akan dilanjutkan besok paginya atau menyesuaikan.

"Apabila masih seri maka akan dilanjutkan dengan tendangan adu penalti, 5 orang penendang pertama yang masih aktif bermain sampai pertandingan berakhir dan apabila masih seri akan di adakan penambahan penendang 1 sampai terjadi selisih,'' jelasnya.

Lanjut Yoan, Tim yang akan melakukan protes diperbolehkan apabila dengan melampirkan uang Rp.500.000 dan apabila protesnya diterima uang Kembali, tetapi apabila protes tidak diterima uangnya tidak Kembali. 

Kemudian, pemain yang mendapat 2 Kartu Kuning pada 2 pertandingan yang berbeda tidak diperkenankan bermain 1 pada pertandingan berikutnya dan pemain yang memperoleh 2 kartu kuning pada saat pertandingan yang sama, akan mendapat kartu merah, dan tidak diperkenankan bermain pada 2 pertandingan berikutnya.

"Denda kartu kuning Rp 100.000 dan kartu merah Rp 200.000. Deposit Rp 500.000. Waktu WO adalah 15 menit dari jadwal pertandingan," pungkasnya.

[RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.