Berau
Kampung Buyung-Buyung Berharap Pemkab Berau Bangun Pabrik Pengolahan Terasi
Kaltimtoday.co, Berau – Kampung Buyung-Buyung terkenal sebagai penghasil udang papai yang biasa jadi bahan baku terasi. Namun sampai saat ini, kampung tersebut belum mampu mengolahnya menjadi produk sendiri.
Hal inipun, mendorong Kampung Buyung-Buyung agar pemerintah daerah dapat segera membangun pabrik pengolahan dan pengemasan terasi di Berau. Keinginan menahun tersebut, disampaikan lagi secara langsung oleh Kepala Kampung Buyung-Buyung Mustafa, dalam agenda Musrenbang Kecamatan 2023, kepada rombongan Pemkab Berau.
Mustafa mengutarakan, sejauh ini kekayaan sumber daya laut khususnya udang papai di Buyung-Buyung cukup besar. Namun selama ini udang tersebut dikemas dalam bentuk kemasan per 50 kilogram yang kemudian dikirim langsung ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Angka pengiriman cukup fantastis. Tembus 30 ton dalam 6 bulan.
“Setengah tahun itu bisa tembus 30 ton,” terang Mustafa.
Sayangnya bahan baku yang dikirimkan tersebut diolah kembali dan dipasarkan dengan label produk asli NTB. Padahal seandainya diproduksi sendiri di Buyung-Buyung, akan menarik minat wisatawan dan memberi keuntungan ke warga Berau.
Selain pengolahannya dilakukan di provinsi lain, penjualan hasil tangkapan udang papai hanya dihargai Rp 10 ribu per kilogram. Sementara, hampir 80 persen masyarakat pesisir bergantung dengan hasil laut.
“Dengan begitu masyarakat di sini bisa hidup makmur dan sejahtera bila semua diolah disini,” ungkapnya.
Dia berharap agar para pemangku kebijakan dapat segera merealisasikan pembuatan pabrik pengolahan udang papai agar dapat dijadikan produk olahan kampung yang bernilai ekonomis.
“Kami sudah bertemu di Balikpapan dengan bidang CSR Bank Indonesia. Itu yang kami andalkan. Sekarang semua tergantung dari Disperindagkop,” ujarnya.
Selain itu, penting pula untuk memajukan SDM yang mumpuni dalam mengoperasikan pabrik itu nanti. Agar tidak didahului oleh tenaga kerja yang memiliki keahlian dan berasal dari luar daerah.
“Penting juga peningkatan SDM itu, karena pabrik tidak bisa bergerak tanpa tenaga yang mumpuni,” dia mengingatkan.
Menjawab itu, Pj Sekda Berau Agus Wahyudi menerangkan bakal mengawal keinginan warga Buyung-Buyung hingga terealisasi. Namun diperlukan langkah yang panjang demi memastikan pabrik yang diinginkan masyarakat dapat terwujud.
“Ini juga diperlukan kajian yang mendalam, karena diperlukan investasi yang angkanya pasti besar,” tutupnya.
[YMD]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Capai Zona Hijau, Pemkab Berau Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
- Elita Herlina Dorong Inovasi Pemkab Berau dalam Meningkatkan Minat Baca
- Tim Panji Keberhasilan Pembangunan Kaltim Berkunjung ke Berau, Sri Juniarsih Sebut Momentum Intensifkan Usaha untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Bupati Berau Dorong Peningkatan Realisasi Proyek Fisik di Akhir Tahun 2023
- Dispusip Berau Launching Aplikasi SRIKANDI dan GEBSATA