Kaltimtoday.co, Tenggarong - Bersama ratusan warga Samboja dan Samboja Barat, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin memimpin pelaksanaan gotong royong.

Kegiatan ini sebagai tanda dimulainya Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XX tingkat Kabupaten Kukar tahun 2023.

Bentuk gotong royong ini dilakukan, salah satunya untuk mencegah banjir yang terjadi belum lama ini. Sasaran "betulungan" ini yakni membuat aliran air di drainase lancar.

"Tentu dilakukan pembersihan drainase maupun got agar membantu memperlancar air untuk mencegah banjir," kata Rendi Solihin, Jumat (5/5/2023).

Sejumlah alat berat juga diturunkan untuk mengeruk sedimentasi pada saluran air dan drainase di sekitar lingkungan warga. Ada empat titik yang menjadi fokus utama gotong royong ini, di antaranya Sungai seluang, Simpang tiga exspan, Ambarawang Darat dan Kelurahan Margo Mulyo. Empat titik tersebut merupakan wilayah langganan banjir. 

"Namun dalam perjalanannya, kami menemukan masalah. Seperti, jembatan di beberapa titik yang berpotensi longsor. Kami akan lakukan penanganan di tahun 2024 melalui APBD Kukar," terang Rendi.

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi terjadi musibah banjir yang terjadi di dua kecamatan tersebut, Rendi menyebutkan, ada beberapa hal yang bakal dilakukan,  yaitu mengalokasikan anggaran untuk normalisasi area Sungai Margo, pengambilan material di Sungai Seluang dan perbaikan sejumlah pintu air di Kecamatan Samboja dan Samboja Barat.

"Jalan di Margo juga akan disemenisasi. Kami sudah memberikan atensi kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk dilakukan perbaikan di anggaran APBD 2024," ucapnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.