Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menyelenggarakan pembentukan dan pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kecamatan. Kegiatan yang digagas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) dibuka oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah di Balai Kecamatan Tenggarong, Senin (22/7/2024).

Pembentukan Redkar bagian menindaklanjuti amanat keputusan Mendagri Nomor 364.1-306 Tahun 2020 tentang pedoman pembinaan relawan pemadam kebakaran. Pembinaan ini diikuti 12 kelurahan dan 2 desa se-Kecamatan Tenggarong. Masing-masing perwakilan mengirimkan utusannya sebanyak 10 orang relawan.

Pada kesempatan itu, Edi Damansyah mengapresiasi para relawan atas kesadaran tinggi bergabung dengan Redkar. Pembentukan REDKAR yang merupakan mitra Pemda ini sebagai upaya mengkoordinir para relawan.

“Ini adalah bentuk perhatian Pemkab melalui Disdamkarmatan untuk mengkoordinir dan menyiagakan para relawan,” kata Edi.

Menurutnya, bukan hanya kuantitas saja yang dipersiapkan, namun juga kualitas sumber daya manusia (SDM). Mulai dari struktur organisasinya hingga keterampilan SDM-nya.

Pemkab Kukar lanjut Edi, akan terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana. Pemerintah juga akan memberikan perlindungan bagi para relawan dalam bentuk BPJS.

“Bahkan nanti dianggarkan untuk biaya operasionalnya. Untuk mengimplementasikannya, maka Camat Lurah agar persiapkan hal ini supaya optimal,” pinta Edi Damansyah.

Ia berpesan agar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar untuk membuat program pelatihan tahunan bagi relawan. Hal ini dirasa penting dalam mengasah keterampilan mereka.

“Buat juga pemetaan potensi bencana kebakaran dan upaya pencegahannya,” pesan Edi.

Sementara Kadis Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani menambahkan, para relawan akan dibekali pelatihan tentang kemampuan dan teknis menghadapi bencana kebakaran.

Supaya memiliki kemampuan membantu petugas mulai dari menginformasikan lokasi kebakaran, mengisolasi kebakaran agar tidak meluas, mengevakuasi warga agar menjauh dari lokasi kebakaran, sekaligus memberi ruang kepada mobil dan petugas dalam memadamkan api.

“Redkar diharapkan dapat membangun koordinasi dan sinergi dengan semua pihak dalam upaya penanggulangan kebakaran,” tandasnya.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp