Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM) Bontang apresiasi dan mendukung konsep smart city 2025-2029.

Kepala DSPM Bontang Drs Abdu Safa Muha menuturkan, konsep Smart City akan sangat membantu DSPM, terkhusus program Bessai Berinta.

"Sudah pasti nyambung. Kami pasti bisa melink-an database ke Kominfo. Pada akhirnya Bu wali bisa langsung mengontrol karena kebetulan kami juga mengembangkan konsep berbasis android," ujarnya, saat ditemui usai mengikuti Kick Off Master Plan Smart City, di gedung Command Center, Auditorium 3D, Bontang Utara, Kamis (28/02/2020).

Bessai Berinta merupakan portal dan sistem layanan publik terintegrasi, dengan satu hak akses yang ditentukan otoritasnya untuk mendapatkan pelayanan yang telah diperlukan guna mendapatkan informasi untuk pengambilan keputusan atau tindakan strategis bagi pimpinan, pegawai ataupun masyarakat.

Dalam konsep tersebut, pengembangannya berbasis android/IOS. Semua terpusat di sana. Hanya saja, tidak semua bisa diakses masyarakat kecuali informasi yang memang dibutuhkan, seperti; bursa kerja, perizinan, hingga informasi setiap Operasi Perangkat Daerah (OPD) yang terupdate.

Drs Abdu menambahkan, jika program Bessai Berinta sudah bisa bisa digunakan, masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan bisa terdeteksi di sistem melalui DSPM.

"Jadi tidak bisa lagi orang miskin ngaku-ngaku doang. Ada datanya di sana. Oh ternyata betul, rumahnya layak untuk diperbaiki," imbuhnya.

Pembina Utama Muda DSPM berharap, dengan hadirnya konsep Bessai Berinta, banyak hal yang bisa mempermudah pelayanan.

"(Konsepnya, red) enak. Kami terbantukan sekali," pungkasnya.

[BID | RWT | ADV]