Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM) Bontang bersama Badan Pusat Statistik (BPS) lakukan sosialisasi pengisian sensus penduduk berbasis online, di Jalan Bessai Berinta, Bontang Lestari, Gedung Taman Praja, Blok III Lantai 2, Senin (02/03/2020).

Kepala Dinas DSPM Drs Abdu Safa Muha mengatakan, sebagai warga negara penting untuk melakukan pengisian data melalui form sensus penduduk secara online.

"Pemerintah sudah memberi keleluasaan. Jangan sampai tidak terdaftar lantas mengaku-ngaku tidak dapat bantuan sosial, mengaku miskin, sementara tidak ada datanya, lalu pemerintah yang disalahkan," ujarnya, saat memberi sambutan yang dihadiri seluruh pegawai DSPM.

Sebelum dilakukan sosialisasi, semua peserta sosialisasi wajib membawa persyaratan untuk mempermudah melakukan pengisian data secara online yang didampingi langsung pihak BPS.

Adapun persyaratan yang diminta adalah fotocopy Kartu Keluarga (KK), KTP, dan buku nikah atau akta cerai.

Sementara itu, Kasi Distribusi BPS Noor Arifullah menuturkan, pengisian sensus penduduk secara online adalah inovasi BPS untuk mempermudah pencatatan. Selain hemat waktu, alasan lainnya adalah karena koneksi internet sudah meluas bahkan ke pelosok-pelosok.

"Pengisian data dimulai pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Diharapkan bapak dan ibu sekalian melakukan pengisian densus penduduk online," katanya.

Noor menjelaskan, pengisian online tidaklah ribet. Hanya perlu mengisi data dan menjawab beberapa pertanyaan yang disediakan.

Jika ada tujuh anggota keluarga, maka tujuh kali pula melakukan pengisian data. Adapun estimasi pengisian perdata berkisar 5-10 menit.

"Kalau ada bayi baru lahir yang belum masuk KK, tidak perlu khawatir. Di dalam form pengisian ada pilihan untuk menambah anggota keluarga," imbuhnya, sembari memberi petunjuk langsung ke layar monitor tentang cara pengisian data.

Pengisian data sendiri cukup mengakses situs sensus.bps.go.id melalui browser. Bisa melalui komputer bisa juga lewat handphone atau smartphone.

Selama sosialisasi berlangsung, tampak semua hadirin melakukan praktek pengisian data online. Sebagian besar mengisi melalui ponsel genggamannya.

Kendati begitu, BPS juga akan berusaha menjangkau daerah yang belum tersentuh internet. Agar dilakukan sensus penduduk secara konvensional.

Diharapkan, dengan terlaksananya kegiatan ini setiap peserta yang hadir bisa langsung terdaftar.

Sekedar informasi, sosialisasi ini juga dihadiri Tenaga Kerja Sosial Kesejahteraan (TKSK). Sementara dari BPS ada Risky selaku staf produksi, Octarina Nuria Salsabilla staf sosial, dan Cristine Ulu Arta, staf tata usaha.

[BID | RWT | ADV]