Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang bekerja sama dengan SMKN 1 Bontang untuk memproduksi hand sanitizer untuk kemudian diserahkan kepada Wali Kota Bontang. Hand Sanitizer tersebut rencananya akan dibagikan ke warga oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.

Kepala Disdikbud Bontang Akhmad Suharto mengatakan, hasil produksi siswa siswi di SMKN 1 Bontang menghasilkan 120 botol hand sanitizer dengan isi 60 ml, dan 8 botol dengan isi 260 ml.

“Kami serahkan semuanya ke Bu wali untuk dimanfaatkan,” jelas Kadisdikbud Bontang Akhmad Suharto, Kamis (26/3/2020).

Dengan kelangkaan Hand Sanitizer di pasaran, kreativitas dan inovasi SMKN 1 Bontang dapat sedikit meringankan beban Pemkot Bontang. Dimana, masih terdapat warga yang tidak memiliki Hand Sanitizer. Sehingga upaya pencegahan penyebaran Covid-19 diharapkan bisa diminimalisir melalui pembagian hand sanitizer ini.

“Semua hand sanitizer merupakan produksi SMKN 1 Bontang yang kemudian kami beli dan kami serahkan ke Pemkot Bontang,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni yang menerima hand sanitizer tersebut mengucapkan, terima kasih atas partisipasi Disdikbud Bontang dan SMKN 1 Bontang yang membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Hand Sanitizer, lanjut Neni, sudah langka di pasaran dan SMKN 1 Bontang telah berinisiatif membuatnya. Seandainya tidak terkendala dengan stok botol, maka jumlah yang diproduksi bisa lebih banyak lagi.

“Tapi Alhamdulillah ini juga sudah ada 128 botol. Saya ucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan murid-muridnya, juga Kepala Disdikbud Bontang yang telah berupaya bersama-sama mengurangi wabah corona di Bontang,” Kata Neni.

[RIR | RWT | ADV]