Kaltimtoday.co, Tenggarong - Komisi IV DPRD Kaltim menggelar rapat dengar pendapat penanganan Covid-19 di Kaltim, Selasa (8/9/2020). Rapat yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat yang disampaikan kepada Komisi IV DPRD Kaltim.

Wakil Komisi IV DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid mengatakan, rapat dengar pendapat ini tidak dihadiri Tim Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kaltim.

"Tujuan rapat ini untuk mengetahui permasalahan penanganan pasien Covid-19 sekaligus evaluasi penanganannya," ujar Ely saat dikonfirmasi melalui sambungan telfon pada Rabu (9/9/2020).

Ely melanjutkan, perlu evaluasi terkait kebijakan yang berlaku. Jika kebijakan yang selama ini diterapkan memiliki kelemahan, maka kebijakan tersebut akan dievaluasi. Sehingga dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Kaltim.

"Penanganan yang saat ini perlu ditangani terlebih dahulu, yaitu mulai dari Hulunya," ungkap Ely.

Dia menambahkan, sebelumnya Kaltim masuk peringkat ketiga dengan jumlah terpapar Covid-19 terbanyak. Saat ini Kaltim mengalami penurunan di peringkat kesembilan dengan jumlah kasus Covid-19. Oleh sebab itu, peran masyarakat sangat penting dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"DPRD Kaltim akan membantu dari segi anggaran untuk mendukung penanggulangan dan penanganan Covid-19 di Kaltim," ujarnya.

Tenaga medis, lanjut Ely harus lebih diperhatikan. Apalagi belakangan ini, banyak tenaga medis di Kaltim yang terpapar Covid-19, bahkan ada yang meninggal dunia.

"Atribut tenaga medis harus diperhatikan, demi keselamatan dan keamanan sebagai garda terdepan melawan Covid-19," pungkasnya.

[SUP | RWT]