Kaltimtoday.co - Keputusannya berada di komisi 5 DPR RI bukan tanpa sebab. Irwan Fecho, caleg DPR RI Dapil Kaltim, yang memiliki latar belakang Doktor ilmu kehutanan beralih mengaktualisasikan dirinya di bidang infrastruktur.

Berdasarkan wawancaranya bersama Abdel Achrian pada Rabu (17/1/2024), Irwan menyebutkan bawah fokus permasalahan dan kebutuhan di Kalimantan Timur (Kaltim) adalah infrastruktur, transportasi, dan pembangunan desa.

Pembangunan Infrastruktur

Selama 5 tahun bergabung di komisi 5 DPR RI, banyak hal yang telah ia lakukan untuk kemajuan pembangunan Kaltim. Bukti kerja nyatanya, ia canangkan dalam tagline “Pejuang Infrastruktur Kaltim”.

Irwan berhasil mendorong pembangunan dan peningkatan jalan nasional sepanjang 7.780,78 kilometer serta 33.672,63 meter jembatan nasional di Kaltim. Pembangunan ini selaras dengan meningkatnya anggaran infrastruktur yang signifikan.

“Kelayakan jalan di Kaltim 70%, dimana-mana rusak berat dan hanya bisa ditambal sulam. Alhamdulillah, sekarang sudah di angka 86% akhir tahun ini. Mungkin hampir 90% sama dengan di Pulau Jawa untuk jalan nasional,” jelas Irwan dikutip dari wawancara bersama Abdel Achrian pada Rabu (17/1/2024).

Sepanjang 2020-2023, kerusakan jalan nasional berkurang menjadi 12,66% dari 23,87%. Sedangkan, kemantapan jalan nasional meningkat menjadi 87,34% dari 76,13%. 

Tak hanya pembangunan jalan, berbagai fasilitas keselamatan jalan juga diperhatikan, seperti marka jalan, pagar pengaman end lengkung, penambahan rambu dan patok, serta penerangan jalan umum.

Dorong Peningkatan Alokasi APBN di Kaltim

Irwan menyebutkan bahwa dana APBN yang diperuntukan untuk pembangunan jalan di Kaltim hanya senilai Rp1,7 triliun atau tidak lebih dari Rp2 triliun pada 2019. Padahal, PDRB Kaltim terhadap PDRB nasional rata-rata senilai Rp600 triliun dari pengelolaan sumber daya alam.

Hal ini, membuat pria asal Kutai Timur tersebut memperjuangkan adanya peningkatan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kaltim. Irwan sendiri juga tergabung dalam Badan Anggaran DPR RI.

Hasilnya pada periode 2020-2023, anggaran pembangunan jalan nasional meningkat senilai 3.169% dan jembatan nasional sebesar 1.246%. Usahanya berhasil dengan total anggaran sebesar Rp13 triliun sepanjang periode tersebut.

“Membangun infrastruktur adalah membangun masa depan. Kami bertujuan tidak hanya untuk membangun jalan dan jembatan, tetapi juga untuk menciptakan akses dan kesempatan yang sama bagi semua warga Kaltim,” ungkap Irwan Fecho.

[ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.