Kaltimtoday.co - Masa jabatan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Batiwakkal, Saipul Rahman, akan segera berakhir. Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Madri Pani, menyoroti proses pergantian kepemimpinan yang akan terjadi.

Madri Pani menegaskan pentingnya mengikuti prosedur lelang terbuka dalam proses seleksi Direksi Perumda, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Berau.

Madri Pani menekankan bahwa proses seleksi yang profesional adalah kunci bagi Perumda Batiwakkal, yang merupakan bagian integral dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Ia mengungkapkan kekhawatiran atas dampak negatif yang mungkin timbul akibat kekosongan jabatan, terutama dalam hal pelayanan air bersih kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Madri Pani menyoroti pentingnya mengumumkan lelang enam bulan sebelum masa jabatan berakhir, untuk mencegah penundaan yang dapat mengganggu kelancaran sistem pemerintahan.

Ia juga meminta Bupati Berau sebagai Kuasa Pemilik Modal untuk lebih proaktif dalam memantau masa jabatan pimpinan Perumda.

Madri Pani juga mengkritik kebiasaan penundaan lelang untuk jabatan kepala dinas yang hampir pensiun.

Kritik ini muncul dalam harapannya agar Sekda baru dapat mengubah kebiasaan tersebut dan memastikan lelang dilakukan tepat waktu. Ini dianggap krusial untuk memastikan kelancaran dan efisiensi dalam sistem pemerintahan.

Proses seleksi yang transparan dan tepat waktu dianggap sebagai langkah esensial dalam memastikan bahwa Perumda Batiwakkal dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus menjaga integritas dan efisiensi pemerintahan daerah.

[ADV DPRD BERAU]