Kaltimtoday.co, Samarinda - Uang saku Selekprov Persatuan Sambo Indonesia (PERSAMBI) Kaltim yang diberikan oleh KONI Kaltim sebesar Rp 20 juta diakui tak cukup. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PERSAMBI Kaltim, Zulkifli. 

"Selekprov sekitar Juli 2023. Kemarin KONI menjanjikan kami untuk TC mandiri selama satu bulan. Ternyata hanya dapat gelondongan dana Rp 20 juta dan itu tidak cukup," ucap Zulkifli. 

Dari uang saku yang diberikan tersebut, Zulkifli mengakui tak cukup untuk membiayai 42 orang yang terdiri dari atlet dan pelatih. 

"Dengan atlet 36 dan pelatih 6, total 42 orang. Coba dibagi Rp 20 juta itu, ya tidak cukup. Sehari saja sudah habis. Belum penginapan, makan dan lain-lain," keluhnya. 

Meski uang saku yang diberikan tak cukup, Zulkifli mengakui akan tetap memberikan program kepada atletnya untuk persiapan Pra PON mendatang. 

"Kami akan tetap menyiapkan program pengganti TC mandiri, terutama yang di Samarinda atau bagi yang lolos dengan maksimalkan uang Rp 20 juta itu, tetapi ya enggak bisa lama," tuturnya. 

Jelang Pra PON dan target lolos di PON XXI/2024, Zulkifli akui memiliki strategi tersendiri bagi atletnya.  

"Dengan uang saku segitu, kami berharap 14 kelas harus lolos. Saya juga harus mengatur strategi. Ngapain kita Pra PON emas, tetapi di PON dibantai orang. Target saya ya bagaimana bisa lolos. Setelah itu baru persiapan satu tahun lagi sebelum PON," ujarnya.

Sebelumnya, PERSAMBI Kaltim menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang dilaksanakan pada Sabtu (24/6/2023) di Ruang Rapat KONI Kaltim. Rakerprov tersebut menghasilkan pembahasan mengenai agenda PERSAMBI Kaltim pada 2023. 

"Rakerprov kemarin membahas program kerja sambo di tahun 2023, Selekprov yang akan dilakukan tahun ini. Kami juga akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan persiapan Pra PON untuk menuju ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut," ujarnya. 

Zulkifli menegaskan kepada seluruh Pengcab cabor Sambo Kaltim untuk mengirimkan dua atlet terbaiknya. 

"Untuk peserta Selekprov terdiri dari Pengcab-Pengcab, dan yang terbaik yang akan kami pilih lolos Pra PON. Minimal Pengcab mengirimkan dua atlet terbaiknya," tegasnya. 

Selain meminta untuk mengirimkan dua atlet terbaik, Zulkifli juga mengimbau semua Pengcab cabor Sambo Kaltim untuk menyeleksi atletnya di daerah masing-masing terlebih dahulu.

"Tetapi kami minta mereka seleksi dulu di daerahnya masing-masing. Karena syaratnya setiap atlet hanya mengikuti satu kategori kelas tanding," pungkasnya. 

Zulkifli menjelaskan Pra PON PERSAMBI akan digelar sekitar September atau Oktober 2023 di Bandung dan sudah tidak pakai sistem zona. 

"Rencana Pra PON itu September akhir atau awal Oktober di Bandung, dan ini langsung nasional tidak ada rayon lagi. Sistem rayon sudah dihilangkan," jelasnya. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.