Kaltimtoday.co, Tenggarong - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan Kepala Daerah Kukar. Dalam kegiatan ini dihadiri 2 perwakilan Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK) di 18 kecamatan se-Kukar, di Hotel Grand Elty Singgasana, Kamis (15/10/2020).

Ketua KPU Kukar, Erlyando Saputra mengatakan, berdasarkan hasil rekapitulasi saat PPK menyampaikan DPS hasil perbaikan, terdapat perubahan DPS menuju DPT.

"Setelah dihitung dan ditetapkan jumlah pemilih berkurang sebanyak 1.853 pemilih," ujar Nando.

Penurunan pemilih terjadi karena ada beberapa faktor, seperti terdapat data ganda yang terjadi di beberapa kecamatan sehingga ada yang dicoret atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Kemudian ada juga TMS terkait laporan masyarakat, seperti ada yang meninggal dunia.

Berdasarkan data KPU Kukar, jumlah DPS berjumlah 489.908 pemilih, kemudian terjadi penurunan 1.853 pemilih setelah ditetapkan. Maka total DPT di Kukar pada Pilkada serentak 2020 adalah sebanyak 488.053 pemilih.

"Jumlah pemilih laki-laki sebanyak 252.834 dan perempuan 235.221 pemilih," kata Nando.

Ditanya mengenai apakah pemilih pemula yang akan berusia 17 tahun pada November mendatang memiliki hak suara, Nando menuturkan karena proses DPT sudah terkunci jadi untuk pemilih pemula yang belum masuk DPT nanti akan tetap didata agar dapat mengunakan hak pilihnya di TPS.

"Mekanismenya yakni membawa KTP saat mencoblos," pungkasnya.

[SUP | RWT | ADV KPU]