Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebagai upaya dalam mengurangi banyaknya sampah terutama pada sampah plastik.

Selain adanya peraturan dalam pengurangan penggunaan kantong plastik, ternyata Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda pun mengajak warga untuk dapat mengelola sampah khususnya sampah plastik baik botol atau kemasan plastik menjadi bernilai ekonomis.

Kasi Pengurangan Sampah DLH Samarinda Eka NW mengatakan, pihaknya pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah plastik untuk membuat barang bernilai ekonomis, seperti pemanfaatan ecobrick yakni botol plastik yang diisi dengan kemasan plastik apapun, tas, dan lain sebagainya.

"Kami sudah mewajibkan para staf ASN dan non ASN untuk menggunakan produk daur ulang terutama di hari Jumat. Seperti tas dari kantong kresek atau kemasan makanan atau minuman, dan setiap bulan diwajibkan untjuk menyumbangkan 1 buah ecobrick," katanya.

Dia menyebutkan, dalam satu tahun pihaknya pun diharuskan dapat mengumpulkan sebanyak 6 botol masing-masing seberat 600 gram dan 6 botol seberat 1,5 liter.

"Selain itu juga kami mewajiban untuk menjadi nasabah bank sampah dengan 1 kali dalam satu bulan wajib membawa sampah untuk ditimbang di bank sampah dan berlaku di September ini," lanjutnya.

Menurutnya, pemanfaatan ecobrick dapat dijadikan meja, kursi dan lainnya yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.

[HLM | RWT | ADV]