Kaltimtoday.co, Samarinda - Inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menyambangi kantor Inspektorat Daerah (Itda) Kaltim pada 29 Oktober sampai 1 November mendatang.

Kehadiran tim Inspektorat DI Yogyakarta tersebut bertujuan melakukan telaah sejawat terhadap Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) di lingkup Itda Kaltim.

Kegiatan telaah sejawat ini, menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Itda Kaltim M Sa'duddin, berkaitan dengan kinerja anggota APIP Itda Kaltim.

"Mereka menilai dengan telaah sejawat, kinerja kami selama ini bagus atau tidak," kata Sa'duddin usai acara penyerahan opini WTP terhadap pemerintah daerah di Kaltim, belum lama ini.

Tim Inspektorat DI Yogyakarta, tambah dia, bakal meminta kuisioner dan sejumlah data, dalam melaksanakan telaah sejawat itu. Nantinya, telaah sejawat ini berhubungan dengan peningkatan kapabilitas APIP Itda Kaltim.

"Itu sudah kami siapkan. Nanti mereka datang 29 oktober sampai 1 November nanti," terangnya.

"Mereka juga akan menyampaikan saran kalau ada kekurangan dari Itda Kaltim," timpalnya.

Diwartakan sebelumnya, Kasubag Perencanaan Program Itda Kaltim Heri Nordi mengatakan, untuk mempersiapkan kedatangan tim inspektorat dari daerah lain ini, pihaknya telah membentuk tim intern, karena ada banyak data yang mesti dipersiapkan.

"Nanti ada 74 pertanyaan yang harus tim kami jawab," cetusnya.

Heri menjelaskan, melalui Telaah Sejawat, akan diketahui hasil penilaian kinerja Itda Kaltim selama ini. Dia berucap, hasilnya bisa kurang, sedang, baik atau sangat baik.

"Kami berharap dapat nilai baik. Kalau sudah ada hasilnya, tim Itda Kaltim dapat menelaah inspektorat daerah lainnya," tandasnya.

Kembali ke Sa'duddin. Dia menyebutkan, dalam telaah sejawat tersebut, pihaknya hanya ingin tahu kekurangan yang ada pada Itda Kaltim. Sehingga dia dapat meningkatkan bobot kerja pengawasan yang berkualitas.

"Untuk dapat meningkatkan kinerja, saya harus tahu kekurangan saya," imbuhnya.

Kekurangan itu akan dipahami lewat telaah sejawat dari pihak lain. Misalnya, ujar Sa'duddin mencontohkan, kapasitas pegawai kurang atau tidak.

"Kalau kami sendiri, kan merasa sudah benar terus, kalau orang lain melihatkan pasti ada kekurangannya," tutur dia.

Setelah rampung ditelaah sejawat, Itda Kaltim berkesempatan melaksanakan telaah sejawat terhadap APIP dari inspektorat di daerah lain.

"Nanti yang menentukan dari APIP pusat. Kalau sudah ditelaah berarti sudah ada pengalaman," tutup Sa'duddin.

Sekretaris Itda Kaltim Sorayalita menambahkan, kegiatan telaah sejawat di tingkat provinsi, baik yg menelaah ataupun yg ditelaah ditentukan oleh Asosiasi Auditor Intern Pemerintah (AAIPI). Adapun tujuan dilakukan telaah sejawat adalah untuk mendapatkan keyakinan bahwa pelaksanaan kegiatan audit APIP yg ditelaah telah sesuai dengan standar.

"APIP yang ditelaah adalah APIP yang ditunjuk oleh AAIPI untuk dilakukan telaah sejawat oleh APIP lain," paparnya.

[MA | RWT | ADV]