Samarinda
Berbagi Kisah Seputar Pengawasan, Itkot Balikpapan Kunjungi Itda Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Inspektorat Daerah (Itda) Kalimantan Timur menerima kunjungan dari Inspektorat Balikpapan yang dipimpin oleh Inspektur beserta puluhan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dari Itda Balikpapan, Jumat (11/10/2019) pagi.
Berlangsung di ruang rapat Itda Kaltim, Jalan Jenderal Sudirman Gajah Mada, Samarinda, pertemuan tersebut dihadiri sejumlah perwakilan dari Itda Kaltim, yakni Inspektur Pembantu Pengawasan (Irbanwas) Pengawasan Bidang Khusus Muhammad Kurniawan dan Irbanwas Bidang Kesra Irawan Ali Wardhana, Irbanwas Bidang PA Gazali Rachman, Irbanwas Bidang Perekonomian Satya Pambudi serta para Pejabat Fungsional di lingkungan Itda Kaltim. Sementara pimpinan rombongan Itkot Balikpapan adalah Kepala Itda Itkot Balikpapan Dahniar yang datang beserta 25 anggotanya.
Dalam sambutannya, Kepala Itkot Itda Balikpapan Dahniar mengatakan, kedatangan pihaknya ke Itda Kaltim bertujuan untuk berbagi pengalaman dan membicarakan persoalan terkait pengawasan yang dihadapi oleh kedua belah pihak.
"Kami datang sebagai anak, untuk sowan kepada yang lebih tua," kata Dahniar, Jumat (11/10/2019).
Sementara ditemui media ini usai kegiatan, Irban Pengawasan Bidang Khusus Muhammad Kurniawan mengungkapkan, pembicaraan yang dibahas dalam pertemuan tersebut berguna dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta kompetensi APIP, meliputi permasalahan dalam pengawasan yang dilakukan oleh Itda Kaltim dan Itkot Balikpapan.
"Maka pertemuan ini sangat berguna sebagai sarana diskusi dan konsultasi dalam rangka melengkapi apa yang telah mereka laksanakan sekarang dan diharapkan adanya masukan untuk mengoptimalkan mutu hasil pengawasan yang baik sesuai dengan target yang telah ditetapkan," ucap Kurniawan, Jumat (11/10/2019).
Dalam acara itu pula, tambah Kurniawan, Itda Inspektur Balikpapan menyampaikan, informasi terkait penerapan dan pencapaian program strategi nasional dalam upaya pencegahan korupsi.
"Berbagi pengalaman dalam pengawasan mengenai sharing apa yang telah mereka lakukan, dan apa yang telah dilakukan provinsi, sehingga pada akhirnya menciptakan persamaan persepsi untuk pencegahan tindak korupsi," jelasnya.
Kurniawan melanjutkan, dibahas juga mengenai pelaksanaan otoritas penilaian maturitas Sistem Pengendalian Internal Intern Pemerintah (SPIP) dan Klinik Pengawasan. Kemudian, ujar dia, hal ini dalam rangka peran dan fungsi APIP sebagai penjamin mutu dan consulting serta early warning bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah.
[MA | RWT | ADV]