Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Banyak aspirasi disampaikan warga kala anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Masdari Kidang melakukan serap aspirasi (reses) di sejumlah daerah pemilihannya (Dapil). Adapan, daerah pemilihan mantan politikus Berkarya ini ialah di Dapil II meliputi Kecamatan Bengalon, Rantau Pulung, Teluk Pandan, dan Sangatta Selatan. 

Masdari Kidang menjelaskan, dari reses itu banyak warga mengajukan soal permintaan tandon air dan panel surya. Ini tak lain sebab di sejumlah kecamatan di Kutim, masih bermasalah dalam pemenuhan kebutuhan dasar warga seperti air dan listrik. Beberapa daerah tersebut, terutama di pelosok, masih belum dialiri air PDAM dan listrik PLN. 

Selain itu, penggunaan tandon air bisa mengatasi ketidakcukupan pasokan air di daerah. Kemudian, penggunaan panel surya juga diharapkan bisa membantu sistem pompa air menjadi lebih efisien dan berkelanjutan. 

‘’Paling banyak yang mengajukan soa, pengadaan tandon [air] dan listrik panel surya,’’ kata Masdari Kidang ketika ditemui di kantonya, Bukit Pelangi, Senin (21/11/2023).

Meskipun menyadari bahwa anggaran untuk tandon dan tata surya belum tercakup dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Masdari Kidang menegaskan bahwa anggaran untuk sumur bor sudah diakomodir dan akan direalisasikan 2024 mandating. 

Selain itu, Masdari Kidang juga mengungkapkan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan peralatan untuk melakukan pengajian. Semisal atribut hingga alat-alat musik macam rebana. 

‘’Sebenarnya warga sudah mengajukan permintaan ini lewat proposal ke dinas tapi tidak tembus. Jadi kami memenuhi itu menggunakan dana pribadi,’’ kata pria yang bermukim di Kecamatan Bengalon ini. 

Pria yang kini berlabuh ke Partai Demokrat ini berkomitmen untuk terus menampung dan memperjuangkan seluruh aspirasi yang disampaikan warga, terutama di dapilnya. Masdari berharap, amanah warga yang dititipkan melalui dirinya benar-benar bisa direalisasikan, kendati ada menghadapi berbagai tantangan. 

‘’Kami terus berusaha agar aspirasi warga bisa terealisasi,’’ tandasnya. 

[RWT | ADV DPRD KUTIM]