Kaltimtoday.co, Penajam - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Taka PPU, Abdul Rasyid, menjelaskan progres pengerjaan kolam retensi yang saat ini tengah berlangsung. 

Pihaknya memaparkan, kolam retensi ini nantinya akan menjadi bagian penting dari upaya mitigasi banjir dan pemenuhan kebutuhan air di PPU.

"Ini sedang berlangsung dan dikerjakan oleh PUPR PPU untuk menggali dan memperdalam Sungai Lawe-Lawe, kemudian memperdalam dan memperluas kolam-kolam tanah yang ada di sekitar tanah milik Pertamina, di sekitar bendungan," ungkap Rasyid, menjelaskan tahapan proyek tersebut.

Pengerjaan ini melibatkan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU untuk melakukan penggalian dan perluasan kolam-kolam tanah di sekitar wilayah yang strategis, termasuk di sekitar tanah milik Pertamina dan sekitar bendungan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penampungan air di kolam retensi yang ada.

"Sekarang ada tiga kolam yang digali sama PUPR. Kapasitas per kolam 500 m3, bisa bertahan satu bulan untuk satu kolam dengan kapasitas 110 liter per detik, itu masih mampu," tambahnya, menjelaskan kapasitas dan ketahanan kolam retensi yang tengah dibangun.

Dengan adanya kolam retensi yang lebih luas dan dalam, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir serta meningkatkan ketersediaan air bersih di wilayah PPU. 

Proyek ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mengatasi tantangan lingkungan dan infrastruktur yang dihadapi oleh PPU, sejalan dengan visi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp