Kaltimtoday.co, Penajam - Direktur Perumda Air Minum Danum Taka PPU, Abdul Rasyid mengungkapkan strategi jangka panjang yang sedang diimplementasikan untuk memastikan pasokan air baku untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat. 

Langkah-langkah ini diambil untuk menghadapi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan air yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan wilayah.

"Untuk jangka panjangnya ada dua yang sudah kami lakukan. Pertama, Pj Bupati PPU sudah melakukan penandatanganan MoU bekerja sama dengan empat daerah, yaitu Balikpapan, Kukar, Samarinda, dan termasuk Penajam untuk pembangunan Spam Regional Mahakam," ungkap Abdul Rasyid.

Kolaborasi dengan empat daerah tersebut merupakan langkah strategis dalam mengatasi tantangan pasokan air baku yang stabil. 

Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mahakam diharapkan mampu memberikan solusi yang efektif dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya air di wilayah tersebut.

"Kemudian, yang berikutnya akan kami tindak lanjuti adalah kerja sama pemerintahan sebelumnya terkait dengan pemanfaatan sungai Telake, tetapi itu agak panjang ya," tambahnya.

Pemanfaatan sumber air dari sungai Telake menjadi salah satu fokus dalam rencana jangka panjang PDAM Danum Taka. 

Meskipun masih dalam tahap perencanaan yang membutuhkan waktu yang cukup panjang, namun langkah-langkah ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pihak terkait dalam memastikan ketersediaan air baku yang memadai bagi kebutuhan masyarakat di masa yang akan datang.

Dengan strategi jangka panjang ini, diharapkan PDAM Danum Taka dapat terus meningkatkan kualitas layanan air minum bagi masyarakat serta mengatasi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di wilayah PPU secara berkelanjutan.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp