Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah sempat menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) untuk persiapan menyongsong Pra PON, Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kaltim kini melaksanakan Seleksi Provinsi (Selekprov). 

Selekprov PCI Kaltim diadakan pada 21-25 Juni 2023 diikuti 48 atlet, yakni 27 atlet putra dan 21 atlet putri dari 6 Pengcab se-Kaltim. Pra PON PCI rencananya akan digelar di Bali pada 21 Juli 2023 mendatang. 

PCI Kaltim akan mengirimkan 14 atlet putra dan 14 atlet putri ke Pra PON guna mengikuti tiga nomor tanding. Tetapi di PON XXI/2024 Aceh-Sumut mendatang, ada lima nomor tanding yang diperlombakan. 

Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras dalam sambutannya tak lupa mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Umum (Ketum) PCI Kaltim yang baru. 

"Saya selaku Ketua KONI Kaltim mengucapkan selamat atas terpilihnya Budhi Iriawan menjadi Ketua Umum PCI Kaltim periode 2023-2027. Saya yakin track record Pak Budhi sangat baik," ujarnya. 

Rusdiansyah Aras juga menambahkan, dia berharap cabor Criket Kaltim bisa memberikan yang terbaik pada Pra PON dan PON XXI/2024. 

"Kami berharap Cricket Kaltim dapat memberikan yang terbaik untuk Kaltim, khususnya pada Pra PON dan PON Aceh-Sumut mendatang. Saya berharap Cricket Kaltim bisa mendapat dua medali emas," harapnya. 

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) PCI Kaltim, Budhi Iriawan menyampaikan, Selekprov ini akan menentukan 14 atlet putra/putri. 

"Setelah Selekprov ini kami akan rapat untuk menentukan 14 nama, baik itu putra maupun putri. Kemudian setelah itu akan kami panggil nama yang terpilih, lalu kami akan konsulidasi kecil selama satu minggu di Samarinda," ujarnya. 

Mengenai tes fisik yang dilakukan KONI Kaltim, Budhi menuturkan, atlet Cricket Kaltim sudah melakukan tes fisik internal. 

"Kemarin kami baru lakukan tes fisik internal saja. Kami belum tau hasilnya karena yang mengurus itu tim Bina Prestasi (Binpres) dan pelatih. Mudah-mudahan sebelum dilakukan tes fisik KONI, kami lebih siap untuk itu," tuturnya. 

Bicara soal peluang, Budhi menegaskan kategori putra yang lebih unggul saat ini dibandingkan kategori putri. 

"Kalau sekarang malah putra yang besar peluangnya. Kalau putri mungkin karena faktor ada yang sudah menikah sehingga tim yang kemarin berprestasi di Papua kelihatannya sudah agak berkurang," tegasnya. 

Diketahui, dari 14 atlet di tim putri pada PON XX/2021 lalu kini hanya tersisa 7 orang sehingga akan ada atlet baru yang mengisi tim putri. Sedangkan untuk tim putra masih diperkuat oleh tim yang mengikuti Pra PON 2019. 

Budhi menambahkan, ada empat orang atletnya yang absen di Selekprov PCI Kaltim dan setibanya mereka nanti akan dilakukan jadwal ulang untuk keempat orang atlet yang absen tersebut. 

"Atlet sea games tetap ikut dan ada tiga orang dari Australia itu masih absen. Mereka datang 25 Juni nanti, dan kami akan segera lakukan jadwal ulang untuk empat orang itu," tambahnya. 

Selain itu, hasil dan nama-nama atlet sebenarnya sudah ada sejak Porprov Berau lalu, namun Budhi berharap hasil Selekprov yang terbaru bisa lebih baik. 

"Sebenarnya hasil Porprov itu sudah ada, cuma karena ada arahan untuk melakukan Selekprov untuk mendapatkan hasil terkini, makanya kami ikuti dan lakukan. Kami berharap hasil terkini yang menjadi patokan kami untuk di tim Pra PON," tandasnya. 

Budhi juga menargetkan satu medali emas, tetapi pihaknya akan berusaha untuk memenuhi target dari Ketua KONI Kaltim. 

"Ya tentu menjadi tantangan buat kami. Kalau bicara realistis, satu medali emas itu sudah pasti. Cuma kalau Pak Rusdiansyah meminta seperti itu, kami usahakan," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.