Kaltimtoday.co, Penajam - Industri rumah tangga menjadi salah satu sektor yang potensial untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Penajam Paser Utara (PPU). 

Dalam upaya meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar bagi UMKM, Pemerintah PPU tengah mengupayakan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) bagi para pelaku UMKM di daerah tersebut.

Menurut Nurlianti, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU, izin PIRT dikeluarkan oleh Balai POM dengan koordinasi dari Dinas Kesehatan. 

"Jadi PIRT itu dari Balai POM, dinas kesehatan. Nah, untuk PIRT mereka harus mempunyai pelatihan keamanan pangan atau (KAP). Nah, itu kami juga berencana ingin melaksanakan KAP untuk UMKM bersama Dinkes dan Balai POM," jelas Nurlianti.

Saat ini, pemerintah setempat tengah merencanakan pelaksanaan KAP untuk UMKM bersama Dinas Kesehatan dan Balai POM. 

"Nah, kami saat ini sedang menyusun Renja untuk kami usulkan agar di tahun 2025 bisa terlaksana," tambahnya.

Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Pemerintah PPU dalam mendukung dan mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka. 

"Jadi kami selalu mendukung dan mengajak para pelaku UMKM untuk mendaftarkan PIRT agar mereka bisa naik kelas dan mengembangkan usahanya," tegas Nurlianti.

Diharapkan dengan adanya izin PIRT ini, para pelaku UMKM di PPU akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk mereka sesuai dengan standar keamanan pangan yang ditetapkan, sehingga dapat meraih kesempatan yang lebih luas dalam mengembangkan usaha mereka baik secara lokal maupun regional.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.