Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Desa (Pemdes) Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus mendorong inovasi di sektor pertanian melalui budidaya jamur tiram. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam diversifikasi hasil pertanian.

Kepala Desa Kerta Buana, I Dewa Ketut Adi Basuki menyebutkan, budidaya jamur tiram di desanya telah beberapa kali berhasil panen dengan hasil yang menjanjikan. Menurutnya, inisiatif ini membantu mengurangi ketergantungan pada komoditas pertanian utama seperti padi, jagung, dan sayuran.

"Selain menambah pendapatan petani, budidaya jamur tiram ini juga membantu mendiversifikasi hasil pertanian kami, yang sebelumnya lebih banyak fokus pada padi, jagung, dan sayur-mayur," ujarnya.

Program budidaya ini juga berperan dalam menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat desa. Keberhasilan panen jamur tiram diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga untuk terus mengembangkan potensi desa dan memperkuat sektor ekonomi lokal.

Pemdes Kerta Buana berkomitmen untuk melanjutkan program ini dengan memberikan pelatihan kepada para petani. Langkah ini diambil untuk memastikan budidaya jamur tiram dapat dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi salah satu sumber penghasilan utama masyarakat.

"Ke depannya, kami akan terus mendorong inovasi di bidang pertanian, termasuk mendukung masyarakat dengan pelatihan agar budidaya jamur tiram dapat berlangsung secara berkelanjutan," tutup Dewa.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp