Kaltimtoday.co - Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai menyoroti pendistribusian air bersih di Kampung Tabuan, Kecamatan Tabalar yang belum terealisasi secara maksimal.

Menurutnya, hal ini sangat memprihatinkan, karena menyangkut hajat hidup banyak orang.

Masalah distribusi air juga selalu disampaikan masyarakat dalam  Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Ahmad mengingatkan Pemkab Berau untuk lebih teliti dalam menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), apalagi APBD Berau cukup besar. 

Anggaran yang disiapkan harus sesuai sasaran dan dapat dirasakan masyarakat.

Dirinya berharap pada perumusan anggaran murni 2024 nanti dapat memprioritaskan usulan dan aspirasi masyarakat yang belum terealisasi, terlebih soal distribusi air bersih ini, karena anggarannya sudah ada. 

Ahmad menilai permasalahan air bersih juga terjadi di beberapa kampung lain.

Dirinya meminta Pemkab Berau untuk tegas membuat anggaran untuk membangun sarana air bersih di kampung-kampung. 

[ADV DPRD BERAU]