Kaltimtoday.co, Samarinda - Memanggil seluruh komunitas basket Kota Tepian, Persatuan Basket Indonesia (PERBASI) Samarinda akan menggelar verifikasi dan validasi klub basket tingkat kota pada 20-21 Oktober 2020.

Agenda yang akan berlangsung di KONI Samarinda, Jalan Dahlia tersebut membuka kesempatan luas kepada setiap pengurus dan anggota komunitas basket untuk mendapat legalitas dan perlindungan hukum di bawah naungan PERBASI Samarinda.

Nur Zaid, Ketua Umum PERBASI Samarinda mengungkapkan, proses verifikasi dan validasi berperan penting dalam keberlangsungan olahraga yang digemari seluruh lapisan masyarakat tersebut.

"Kami mengajak seluruh komunitas basket agar melakukan tahapan tersebut guna menghimpun, bukan untuk membekukan," terang Nur.

Lebih lanjut Nur menambahkan, komunitas akan berubah status menjadi klub apabila terlah terdaftar secara sah. Setelah memperoleh legalitas, tahapan selanjutnya klub akan mendapatkan pembinaan guna meningkatkan kemampuan anggota. Terdapat 6 kategori klub yang memperoleh pembinaan, yakni klub usia 12, 16, 18, 21, Pra-Pon, dan PON.

"Jika ingin menamai sebagai klub, maka mereka harus membina. Rentang usia yang telah ditentukan dengan jelas disebut sebagai klub, akan tetapi bila sekumpulan orang memiliki hobi bermain basket tanpa ada pengkategorian disebut sebagai komunitas," tambah Nur.

 

View this post on Instagram

 

Sudah cek? Semoga lolos ya. Yang belum, sabar. Coba lagi tahun berikutnya. Selengkapnya kunjungi www.kaltimtoday.co #kaltim #isrannoor #hadimulyadi #samarinda #balikpapan

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Oct 15, 2020 at 12:00am PDT

PERBASI Samarinda memiliki tugas menaungi klub dengan usia binaan. Hal tersebut sebagai persiapan anggota klub dalam mengikuti laga baik tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Setiap tahunnya PERBASI dituntut aktif dalam menghimpun klub basket yang telah masuk kategori-kategori tersebut.

Pasca mendapatkan pembinaan, klub yang telah dibimbing dan memperoleh pelatihan akan dikirim oleh PERBASI Samarinda, sehingga terbentuk menjadi Tim Laga kontingen Kota Samarinda.

"Jika kami tidak mengetahui anggota klub, bagaimana kami akan mengirim atlet untuk berlaga," imbuh Nur.

Komunitas yang hendak bergabung dengan PERBASI Samarinda lebih dahulu mengisi fakta integritas dan surat pernyataan bergabung dengan PERBASI Samarinda serta membuat Akta Pendirian Klub.

Ditemui bersamaan dengan Nur, Muhammad Wahyudi, Ketua Panitia Tim Verifikasi dan Validasi PERBASI Samarinda menuturkan, pelaksanaan agenda tersebut telah sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga (ART) PERBASI Samarinda. Sejauh ini telah terhimpun 20 klub yang sebelumnya telah terdaftar dan 1 klub yang baru mendaftarkan diri pada tahun ini.

"Persiapan verifikasi dari kami sudah matang. Kami mengundang seluruh komunitas, guna memudahkan mereka, kami sudah menyurati mereka," terang Wahyudi.

Wahyudi memperingatkan, jika komunitas melewati tenggat waktu dari yang telah ditetapkan, maka komunitas dianggap tidak bergabung dengan PERBASI dan harus menunggu periode selanjutnya.

"Sekali lagi, verifikasi dan validasi ini untuk membenahi dan menghimpun. Jika tidak mendaftar mereka akan menjatuhkan diri mereka sendiri," tutup Wahyudi.

[SNM | RWT | ADV PERBASI SAMARINDA]