Kaltimtoday.co, Berau - Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengusulkan peralihan status lahan kawasan budidaya kehutanan (KBK) menjadi kawasan budidaya non kehutanan (KBNK) atau areal pemanfaatan lain (APL) dalam Musrenbang Kaltim 2025.

Langkah ini bertujuan untuk memperlancar pembangunan infrastruktur dasar di 13 kecamatan di Berau, khususnya di wilayah pesisir selatan, pedalaman Segah, dan Kelay.

"Kami ingin segera membangun jalan poros ke kampung, khususnya di wilayah pedalaman. Namun belum bisa diwujudkan karena status kawasannya," ujar Sri Juniarsih Mas dalam Musrenbang Kaltim di Samarinda, Kamis (2/5/2024) lalu.

Perubahan status lahan ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan jalan poros dan infrastruktur lainnya, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung-kampung tersebut.

Selain usulan peralihan status lahan, Sri Juniarsih Mas juga menyampaikan berbagai program dan kegiatan prioritas lainnya yang membutuhkan dukungan dari Pemprov Kaltim.

"Berbagai usulan program sebagaimana yang diusulkan dikatakannya merupakan indentifikasi permasalahan, potensi daerah serta prioritas pembangunan di Kabupaten Berau dan diharapkan dapat direalisasikan," ungkap Sri Juniarsih Mas.

Ia optimis bahwa dengan kerja sama semua pihak, khususnya Pemprov Kaltim, Kabupaten Berau dapat mengatasi permasalahan dan melaksanakan program-program prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang.

"Tentu melalui musrenbang ini, kami berharap dukungan dari seluruh pihak, agar percepatan pembangunan dalam kita wujudkan bersama," tandasnya.

Dengan peralihan status lahan KBK dan dukungan dari Pemprov Kaltim, diharapkan pembangunan di Kabupaten Berau dapat berjalan lebih lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp