Kaltimtoday.co, Bontang - Bontang City Mall (BCM) terus bergeliat memproses segala jenis perizinan agar cepat rampung. Saat ini, pihak BCM masih memproses izin analisis dampak lingkungan alias (AMDAL), mengerjakan site plan, serta persiapan sidang Andalalin yang dijadwalkan pekan depan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang Puguh Hardjanto menuturkan, proyek pembangunan mall di wilayah Tanjung Laut, Bontang Selatan itu masih on progress.

"Perizinan masih diurus agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan kemudian hari," jelas Puguh, Kamis (29/8/2019).

Izin Andalalin, dikatakan Puguh, akan terlaksana pada Minggu kedua bulan September. Pun dengan izin AMDAL yang sudah terjadwalkan.

"Semoga site plan-nya juga segera rampung," ujar Puguh.

Jika semua perizinan sudah selesai, maka pihak investor bisa mengajukan permohonan izin mendirikan bangunan alias IMB. Kata Puguh, ketika IMB terbit, investor sudah bisa melakukan pekerjaan fisik.

"Target mereka IMB terbit pertengahan September," imbuhnya.

BCM, digadang-gadang bakal menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Bontang. Investor dari PT Anggaraksa Lukeswara mulai serius membangun BCM melihat perkembangan perekonomian Bontang yang sangat pesat. Terplaning sejak 2015 lalu, BCM, akhirnya siap di-groundbreaking 2019 ini.

Puguh berharap, proses perizinan berjalan lancar agar pembangunan bisa segera terlaksana. Mengingat dampak dari pembangunan akan meningkatkan perekonomian masyarakat Bontang umumnya, dan masyarakat Tanjung Laut khususnya.

[RIR | RWT | ADV]