Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) peruas manfaat program Kredit Kukar Idaman (KKI). Jika sebelumnya hanya menyasar pelaku UMKM, kini program pembiayaan tanpa bunga dan tanpa agunan itu juga bisa dinikmati oleh para petani.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono menjelaskan, bahwa perluasan sasaran ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Kukar dalam memperkuat sektor pertanian agar lebih produktif dan berkelanjutan. Program KKI mampu menjadi solusi konkret bagi petani yang selama ini terkendala akses modal usaha.

“Tanpa bunga, tanpa agunan, pembayarannya saat panen, dan juga diasuransikan,” jelas Sunggono belum lama ini.

Program ini didesain agar tidak membebani petani dimana mereka memiliki waktu luang untuk mengelola modal sebagai biaya produksi tanpa tekanan cicilan rutin. Selain itu, seluruh penerima kredit juga dilindungi asuransi pertanian.

“Kalau sampai gagal panen, maka yang membayar kewajiban kredit itu adalah asuransi,” tambahnya.

Hingga saat ini, Bankaltimtara telah menyalurkan hampir Rp 5 miliar lebih kepada 1.795 debitur, dengan total anggaran mencapai Rp 37 miliar dari Rp 32 miliar modal awal yang disepakati pemerintah untuk disalurkan melalui skema KKI. Capaian ini menjadi bukti antusiasme masyarakat terhadap program unggulan daerah tersebut.

Setiap penerima KKI juga telah melalui proses sosialisasi dan pendampingan. Hal ini dilakukan agar para petani memahami mekanisme pinjaman, penggunaan dana, serta kewajiban pembayaran.

“Sampai pada tahapan pencairan, para petani sudah punya pemahaman. Mereka tidak merasa terbebani dengan program ini,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]