Kaltimtoday.co, Berau - Bupati Berau Sri Juniarsih memimpin Apel Kebangsaan dalam rangka Menjaga Keutuhan NKRI di Kabupaten Berau Tahun 2021 di Gedung Widargo Polres Berau pada Senin (26/4/2021).

Apel Kebangsaan tersebut diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Berau, Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung, serta perwakilan dari tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang ada di Berau. Nampak seluruh peserta apel menggunakan ikat kepala merah putih sebagai bentuk persatuan.

Dalam sambutannya, Sri Juniarsih menegaskan pelaksanaan apel kebangsaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat. Khususnya di Kabupaten Berau bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki ciri khas kebhinekaan ras, suku, budaya dan agama.

“Dan kita bertekad untuk menjadi bangsa, satu tanah air dengan satu bangsa Indonesia,” tegasnya.

Baca Juga: Sri Juniarsih Masih Rahasiakan Pelaksana Tugas Pengganti selama Masa Kampanye

 

Baca Juga: Sri Juniarsih Dorong Komoditi Kakao Terus Mendunia

Baca Juga: Sri Juniarsih Ungkap Pencapaian Program Unggulan Menjelang Pilkada Berau 2024

Baca Juga: Sri Juniarsih Ucapkan Selamat Bekerja ke Anggota DPRD Berau Periode 2024-2029

View this post on Instagram

Baca Juga: Golkar Merapat ke Sri-Gamalis, Beri Dukungan Maju Pilkada Berau 2024

Baca Juga: Sri Juniarsih Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Kaum Buruh di Berau

Baca Juga: 33 Calon Paskibraka Dikukuhkan, Bupati Berau Harap Bisa Berikan Penampilan Terbaik

Baca Juga: Sri Juniarsih Jadi Wartawan Saat Pelantikan Pengurus PWI

Baca Juga: Jelang Pilkada, Bupati Berau Ingatkan Pentingnya Jaga Kondusifitas

Baca Juga: Kurangi Dampak Persoalan Hak Atas Tanah, Pemkab Berau Buat Kebijakan BPHTB 100 Persen

Baca Juga: Sri Juniarsih Fokus Tuntaskan Program Prioritas Jelang Cuti Kampanye Pilkada 2024

Baca Juga: Upah Kader Posyandu di Berau Diupayakan Rp 1,4 Juta Perbulan

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Sri Juniarsih Harap DTPH Perhatikan Pengajukan Proposal Kelompok Tani dapat Terealisasi Maksimal

Apel kebangsaan ini juga menguatkan rasa nasionalisme atau rasa kebangsaan sebagai bagian dari identitas dunia yang bermartabat. Sehingga memberikan kesadaran bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan seluruh potensi alam dan penduduknya yang wajib dijaga dari upaya-upaya pelemahan dan penguasaan oleh bangsa lain. Menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menyegarkan kembali pemahaman terhadap empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, serta melestarikan nilai-nilai sosial budaya.

“Kegiatan ini juga bertujuan meredam berkembangnya penonjolan sikap primordialisme sempit, kesukuan, kedaerahan dan mencegah disintegrasi bangsa,” ungkapnya.

Sri menegaskan bahwa, menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa Indonesia untuk secara konsisten menjaga, melindungi, dan memilihara tegaknya NKRI dari gangguan apa pun. Baik dari dalam maupun dari luar dengan cara menerapkan prinsip dan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari hari.

[DER | RWT]