Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki potensi besar di sektor tambang pasir silika. Bahan tambang yang mengandung silikon dioksida (SiO2) ini merupakan bahan baku utama dalam pembuatan kaca. Wilayah Danau Kaskade Mahakam, yang mencakup Danau Semayang, Melintang, dan Jempang, diketahui menyimpan sumber daya ini dalam jumlah melimpah.

Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Pertambangan dan Industri Silika Indonesia (DPD Pertamisi) Kaltim mencatat, cadangan pasir silika di provinsi ini mencapai 2 miliar metrik ton (MT), dengan total area tambang potensial seluas 50 ribu hektare. Peluang ekonomi ini didukung dengan regulasi yang mendorong pengembangan sektor pertambangan di Benua Etam.

Anggota DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan mendukung pengembangan potensi ini untuk meningkatkan pendapatan daerah. Namun, ia mengingatkan, dampak lingkungan  harus menjadi perhatian utama sebelum eksploitasi dilakukan.

“Potensi ini sangat baik bagi pendapatan daerah. Namun, perlu diperhatikan dampaknya terhadap lingkungan, mengingat Danau Kaskade adalah salah satu penopang utama perekonomian masyarakat,” ujar Firnadi, Selasa (24/12/2024).

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan tersebut, terutama karena Danau Kaskade masuk dalam daftar danau prioritas nasional. Kawasan ini merupakan habitat bagi Pesut Mahakam dan menjadi sumber utama pasokan ikan bagi masyarakat lokal.

Firnadi meminta agar pemerintah daerah hingga pusat, DPRD, dan pihak terkait melakukan kajian komprehensif sebelum mengambil langkah eksplorasi. Menurutnya, kebijakan yang disusun harus memastikan keberlanjutan lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.

“Kalau masih ada potensi lain berarti belum ada urgensinya, kita bisa menkaji lebih matang. Potensi ini tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga menyangkut kehidupan masyarakat secara luas. Harus ada evaluasi menyeluruh sebelum pengelolaan dimulai,” tandasnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp