Kaltimtoday.co, Tenggarong — Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman dan Loa Kulu menjadi salah satu fokus rencana pembangunan strategis Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar). Pembangunan nantinya akan mengarah pada kawasan berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif.

Mengenai hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kukar, Didik Agung Eko Wahono mengatakan, jika melihat kondisi yang ada, pengembangan ekonomi kreatif di Tenggarong Seberang masih memiliki peluang besar. Hanya saja, perlu dilakukan peningkatan terutama Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendamping oleh pemerintah.

Selama ini yang menjadi persoalan dan terkendala, yakni pertanian. Dia pun mempertanyakan apakah lahan-lahan sudah dipersiapkan terutama yang masuk dalam kawasan pertambangan dan bagaimana dampaknya.

"Sedangkan yang sudah ada, sudah di obrak-abrik pertambangan, pemerintah tidak berdaya. Tentunya ini menjadi perhatian," ungkap anggota dewan Dapil II, Senin (3/10/2022).

Kemudian berbasis pariwisata lanjut Politisi Fraksi PDIP, salah satu syarat pariwisata yang harus terwujud yakni pendapatan perkapita masyarakat harus naik menjadi 300 persen. Misalnya, pendapatannya Rp 100 ribu maka harus jadi Rp 300 ribu.

Jika ada destinasi wisata, lebih diutamakan masyarakat setempat menjadi wisatawan untuk melihat sejauh mana ketertarikan mereka terhadap tempat tersebut, sebelum pengunjung daerah lain. Artinya, kesejahteraan masyarakat juga perlu diperhatikan oleh pemerintah.

"Ekonomi itu harus naik dulu 300 persen perkapita, 100 untuk hidup, 100 untuk modal usaha dan sisanya untuk wisata. Jangan sampai uang yang seharusnya untuk kebutuhan malah dibuat wisata, akhirnya tidak berjalan ekonominya. Logikanya gitu," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.