Kaltimtoday.co, Berau - Suasana duka menyelimuti kerabat Kesultanan Gunung Tabur, Berau. Ini setelah Sultan Aji Raden Mohammad Bachrul Hadie dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 07.49 Wita.

Mending sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda. Pihak keluarga bersama warga sejak pagi sudah berdatangan ke kediaman rumah duka untuk mempersiapkan prosesi pemakaman.

Kerabat Kesultanan Gunung Tabur menyebut, sebelum meninggal mendiang menghadiri musrenbang tingkat Provinsi Kaltim. Namun karena kondisinya yang tidak sehat mendiang dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal setelah dirawat 15 hari.

"Padahal selasa kemarin amarhum masih sehat tapi tadi (Rabu) subuh sekitar pukul 04.00 dini hari keadaan almarhum langsung mendadak drop dan kemudian dinyatakan meninggal paginya," ujar Sepupu Sultan Gunung Tabur, Aji Raden Muhammad Bahrun.

Saat ini anggota keluarga yang berada di Samarinda bersama jenazah sedang dalam perjalanan menuju Berau, yang menurut jadwal keberangkatan akan tiba sekira pukul 17.00 Wita di Bandara Kalimarau, Teluk Bayur.

Pria yang akrab disapa Bahrun itu juga meminta kepada seluruh masyarakat Bumi Batiwakkal agar mendoakan pemangku kesultan ke-19 di Gunung Tabur tersebut.

"Kami meminta doa terbaik untuk almarhum sekiranya selama menjabat sebagai sultan ada salah dan khilaf mohon dimaafkan," tandasnya.

Rencananya almarhum akan dikebumikan di Komplek Pemakaman Keluarga Kesultanan Gunung Tabur di Jalan Kuran, RT. 4, pada, Kamis (29/5/2024) dengan melalui prosesi adat kesultanan.

[MGN]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp