Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap menjadi pusat perhatian nasional dengan menjadi tuan rumah Expo dan Rembuq Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2025. Ribuan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia diperkirakan akan memadati Halaman Kantor Bupati Kukar pada 19-22 September 2025 mendatang. 

Gelaran ini tak hanya menghadirkan para petani dan nelayan, tapi juga sejumlah pejabat nasional yang dijadwalkan hadir untuk memberikan arahan serta menyinergikan program pemerintah dengan KTNA.

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono mengungkapkan, persiapan acara telah berjalan dengan baik. Ia bahkan beberapa kali menghadiri rapat teknis, meninjau calon sekretariat pelaksanaan, hingga mendengarkan paparan dari event organizer (EO) untuk memastikan segala aspek dipersiapkan matang. Mulai dari penginapan, transportasi, hingga agenda kunjungan peserta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Dari laporan panitia dan hasil diskusi itu, Insya Allah sudah di atas 80 persen yang sudah siap,” ungkap Sunggono kepada Kaltimtoday.co, Jumat (5/9/2025).

Pembangunan tenda hingga panggung utama juga terus diproses. Menurut Sunggono, ini bukan kali pertama Kukar dipercaya menjadi tuan rumah KTNA Nasional. Namun tahun ini terasa lebih istimewa karena pelaksanaannya berdekatan dengan agenda Erau Adat Kutai.

“Dan ini yang teristimewa menurut saya, karena acaranya hampir bersama dengan waktu Erau, jadi Insya Allah mungkin lebih meriah,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua KTNA Kukar, Edi Damansyah memastikan, seluruh elemen sudah bergerak untuk menyukseskan acara. Panitia telah terbentuk, lokasi dipastikan siap, hingga rumah masyarakat yang akan menjadi tempat menginap para peserta di Tenggarong, Loa Kulu, dan sekitarnya juga sudah diverifikasi.

“Para peserta nanti akan menginap di rumah-rumah masyarakat di Tenggarong, Loa Kulu, dan sekitarnya, dan ini sudah diverifikasi. Kemarin saya sudah dapat laporan bahwa sudah selesai semua. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik,” jelas Edi.

Ia berharap, KTNA Nasional 2025 di Kukar tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tapi juga memberi dampak langsung bagi masyarakat. Selain meningkatkan perputaran ekonomi lokal, kegiatan ini diharapkan mampu memperkenalkan budaya dan pariwisata Kukar ke kancah nasional.

“Jadi, selain kita ditunjukan sebagai tuan rumah, bagaimana kegiatan ini memberikan efek ekonomi kerakyatan dan juga mempromosikan budaya dan wisata di Kukar,” tutupnya.

Sebagai informasi, ERAU Adat Kutai 2025 bakal berlangsung selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 September.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]