Kaltimtoday.co - Masih ingatkah kalian dengan gadis pemberani asal Palestina yang melakukan perlawanan dengan menampar salah satu tentara Israel saat usianya 16 tahun? Ia adalah Ahed Tamimi.

Serangan dadakan dari Hamas pada Sabtu (7/10/2023) silam membuat penyerangan yang dilakukan oleh Israel semakin membabi buta. Dilansir dari Al Jazeera, kabar terbaru dari Ahed Tamimi, ia ditangkap oleh tentara Israel di rumahnya tepatnya di desa Nabi Saleh pada Senin (6/11/2023).

Lantas, siapakah Ahed Tamimi dan bagaimana kronologi penangkapannya? Berikut informasi lengkapnya.

Mengenal Ahed Tamimi

Ahed Tamimi adalah gadis remaja asal Palestina yang telah menjadi ikon perlawanan terhadap Israel. Ia lahir pada 31 Januari 2001 di Kota Nabi Saleh, dekat kota Ramallah, Tepi Barat Palestina.

Semua keluarga Al-Tamimi dikenal sebagai keluarga yang menjadi garda terdepan dalam melawan Israel di Kota Nabi Saleh. Ahed Tamimi beserta beberapa anggota keluarganya, termasuk orang tua dan saudara laki-lakinya berulang kali ditangkap oleh pasukan Israel karena perlawanan mereka terhadap invasi Israel atas tanah Palestina.

Pembela Palestina Sejak 11 Usia Tahun

Sosok Tamimi mulai dikenal publik sejak 2012, saat usianya baru 11 tahun, ketika dia menghadapi dan melawan seorang tentara Israel untuk membela kakak laki-lakinya yang ditangkap.

Saat dia berusia 14 tahun, Tamimi kembali menjadi sorotan setelah rekeman video memperlihatkan Tamimi menggigit seorang tentara Israel untuk mencegah menangkap adik laki-lakinya yang saat itu sedang menggunakan gips pada lengannya. 

Aksi Beraninya Menampar Dua Tentara Israel

Sedangkan pada 2017, ia ditangkap karena videonya menampar dua tentara Israel di luar rumahnya menjadi viral. Karena keberaniannya ini lah yang menjadikan Ahed Tamimi menjadi ikon pembela perjuangan Palestina sehingga potret besar dirinya dilukis di tembok pemisah Israel dengan Tepi Barat di Betlehem dekat Yerusalem. 

Ahed Tamimi sendiri baru dibebaskan dari penahanan oleh Israel pada tahun 2018 setelah menjalani 8 bulan masa penahanan di penjara Israel.

Kini, Israel Menangkap Aktivis Pembela Palestina

Kali ini, militer Israel kembali membuat pengakuan bahwa mereka telah menangkap seorang aktivis Palestina yang bernama Ahed Tamimi. Wanita berusia 22 tahun tersebut ditangkap dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan di wilayah Tepi Barat atau West Bank Palestina pada Senin (6/10/2023).

Penangkapan ini dilakukan oleh militer Israel dengan dalih, Ahed Tamimi telah melakukan penghasutan kekerasan dan aksi terorisme pada setiap serangan yang diluncurkan ke Israel. 

“Tamimi ditangkap karena dicurigai menghasut kekerasan dan kegiatan teroris di Kota Nabi Saleh di dekat kota Ramallah,” ujar seorang juru bicara Militer Israel kepada kantor berita AFP.

Keberanian dari sosok Ahed Tamimi dan keluarganya dalam membela tanah air mereka, Palestina, patut dibanggakan.

[Kontributor: Nur Jayanti | Editor: Diah Putri]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.