Kaltimtoday.co, Samarinda - Darwin Tandrin terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Kaltim dalam Musprov yang digelar beberapa hari yang lalu di Hotel Royal Park, Samarinda. 

Darwin menyampaikan beberapa program yang akan dilakukan pada masa kepemimpinanya. 

"Yang pasti PERBASI Kaltim harus maju. Dalam artian tidak hanya maju dalam prestasi, namun juga maju dalam pembinaan. Selama ini yang saya lihat, lapangan basket kita sedikit dan itu berpengaruh ke peminat basket," ujarnya. 

Tempat prasarana olahraga memang menjadi sorotan utama dalam dunia olahraga. Jika tempatnya saja tidak memadai atau kurang, otomatis peminat atau bahkan atletnya juga tidak banyak. 

Menyoroti fenomena tersebut, Darwin mengatakan akan berkoordinasi dengan masing-masing daerah untuk membuat lapangan basket sebanyak mungkin. 

"Hal pertama yang saya lakukan adalah berkoordinasi dengan masing-masing daerah untuk membuat lapangan basket sebanyak-banyaknya seperti di Filipina," tuturnya. 

Darwin mengatakan, dengan membangun lapangan basket sebanyak mungkin, akan meraih hasil 3-4 tahun ke depan dengan peminat-peminat basket yang semakin l, banyak khususnya di Kaltim. 

"Dengan peminat basket yang banyak dari situ kita bisa tarik, latih dan bimbing mental, fisik dan jasmani di satu tempat ke arah yang lebih profesional," pungkasnya. 

Selain itu Darwin mengatakan, persiapan pra PON cabor basket Kaltim sudah dalam tahap setoran nama-nama. 

"Di pra PON cabor basket sudah di tahap penyetoran nama-nama atlet. Yang sudah masuk ada 25 nama kategori putra dan putri. Sisa waktu hanya 3 bulan," ungkapnya. 

Langkah PERBASI Kaltim tntuk persiapan pra PON, yakni mengumpulkan pelatih-pelatih terbaik untuk melatih atlet basket Kaltim. 

"Saya akan memanggil pelatih-pelatih terbaik di Kaltim kemudian akan saya voting siapa pelatih terbaik yang akan melatih untuk pra PON," pungkasnya. 

Itu dari segi kepelatihan, kalau dari segi mental Darwin akan menerapkan pendidikan mental untuk para atlet menghadapi pra PON mendatang. 

"Saya akan menerapkan pendidikan mental, jadi para atlet akan dimasukkan ke institusi TNI di Kopasus selama dua minggu untuk pendidikan pelatihan mental kecintaan bangsa dan wawasan kebangsaan," tuturnya. 

Tujuan Darwin melakukan pendidikan mental tersebut adalah agar atlet basket Kaltim memiliki mental yang kuat dalam ajang pra PON mendatang menghadapi atlet lain dari provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.

[RWT]