Kaltimtoday.co, Bontang - Selain menangani permasalahan sosial di masyarakat, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bontang juga menangani pemberdayaan masyarakat. Salah satu program pemberdayaan masyarakat yakni Kelompok Usaha Bersama alias Kube.

Lama tak terdengar gaungnya, ternyata masih banyak Kube yang aktif di Bontang. Bahkan, jumlahnya cukup banyak, mencapai ratusan.

"Di bidang sosial dam pemberdayaan masyarakat masih ada program Kube, karena kami monitor terus," jelas Kepala Dissos-PM Bontang, Abdu Safa Muha.

Sekira 130 an Kube masih aktif di Bontang. Safa menyebut, Kube merupakan kelompok keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh, dan berkembang atas prakarsanya dalam melaksanakan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga.

"Melalui UEP ini, diberikan bantuan sosial untuk meningkatkan pendapatan dari hasil Kube itu," terang Safa.

Masing-masing Kube, memiliki 5 sampai 20 kepala keluarga dari masyarakat miskin yang masuk pada Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu (DTPFMOTM). Setiap KK akan mendapat dana bantuan sebesar Rp2 juta yang dikelola secara kelompok untuk kegiatan usaha Kube sehingga menghasilkan keuntungan.

"Semoga Kube ini bisa terus mengelola usahanya dengan baik agar bisa mandiri dan keluar dari data keluarga miskin, yang berarti kesejahteraan nya sudah meningkat.

[RIR | NON | ADV DISSOS]