Kaltimtoday.co, Samarinda - 16.913 kilometer ruas jalan provinsi di Kaltim masih dalam kondisi rusak berat. Sementara 2.161 kilometer dalam kondisi rusak sedang.

Pemprov Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim terus berupaya agar perbaikan jalan provinsi yang tersebar di Kaltim bisa berjalan maksimal.

Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengungkapkan, pihaknya menargetkan kondisi jalan provinsi sudah dalam kondisi mantap 78 persen hingga akhir 2022. Kondisi mantap yang dimaksud adalah jalan dalam keadaan baik dan sedang.

"Masih berlanjut progress jalan provinsi. Kalau soal finalnya nanti di akhir tahun baru bisa kami sampaikan. Sekarang per 20 November 2022 itu, fisiknya kisaran 50 persen lebih," ungkap Fitra.

Dia mengungkapkan, tahun ini perbaikan jalan banyak mendapat tambahan anggaran dari APBD Perubahan 2022 sebanyak 35 persen dan baru berkontrak pada Oktober 2022.

"Insyaallah targetnya nanti 100 persen," lanjutnya.

Diakui dia, Pemprov Kaltim membutuhkan sekitar Rp 3 triliun untuk pembangunan jalan provinsi. Akhir 2023, Dinas PUPR-PERA Kaltim menargetkan pembangunan jalan provinsi bisa sampai 82 persen.

Di Kaltim, titik lokasi jalan yang paling banyak butuh perbaikan berada di daerah utara Kaltim. Mulai Kecamatan Kaliorang di Kutim, Kecamatan Talisayan di Berau, hingga Kecamatan Tanjung Redeb di Berau.

"Daerah-daerah itu yang kondisinya mulai rusak ringan dan rusak berat banyak di sana," jelas Fitra saat ditemui di Seminar Hari Jalan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Senin (5/12/2022).

Kendati begitu, Fitra menyebutkan ada beberapa titik daerah yang pada 2023 nanti pengerjaannya segera tuntas. Misalnya seperti di Kecamatan Sebulu, Kukar, Kecamatan Muara Budak, Kukar, Kecamatan Samarinda Seberang, Kecamatan Sanga-Sanga, Kukar, hingga Kelurahan Dondang di Kecamatan Muara Jawa, Kukar.

"Tuntas itu 2023. Harapannya kan target kami 82 persen. Nah 18 persen sisanya itu kebanyakan masih berada di daerah utara. Kondisinya rusak ringan dan rusak berat. Mulai Kutim sampai Berau," lanjutnya.

Kategori jalan dibedakan menjadi beberapa kondisi. Mulai baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat. Terkait 18 persen jalan di daerah utara yang masih butuh perbaikan itu, dinyatakan saat ini dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat.

Sebagai informasi, panjang jalan provinsi dengan kondisi baik 30.838 kilometer. Kemudian, untuk kondisi sedang ada sepanjang 2.161 kilometer. Jalan provinsi dengan kondisi rusak sepanjang 10.148 kilometer. Terakhir, jalan provinsi dengan kondisi rusak berat sepanjang 16.913 kilometer.

[YMD | TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.