Kaltimtoday.co, Bontang - Kasus penularan Covid-19 di lingkup sekolah di Bontang bertambah. Satgas Covid-19 mencatat, 29 orang ter konfirmasi positif dan tersebar di 5 sekolah yang berbeda.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Bontang menyebutkan,  kasus penularan pertama kali dideteksi di SMK Negeri 3 Bontang. Saat itu, 8 orang dinyatakan positif Covid-19.

Sehari kemudian, laporan 4 orang siswa positif Covid-19 datang dari SMP Negeri 1 Bontang. Setelah itu, SMA Negeri 1 Bontang menyusul dengan 10 murid terkonfirmasi positif Corona.

“Konfirmasi 3 orang positif Covid-19 juga didapati di SMK Negeri 1 Bontang di Jalan Cipto Mangunkusumo. Selain itu, Satgas Covid-19 juga menerima laporan 1 orang positif di salah satu Sekolah Dasar (SD) swasta,” tuturnya.

"Mayoritas tanpa gejala. Makanya, jumlahnya bertambah karena hasil tracing," lanjutnya.

Baca Juga: Disdamkartan Bontang Masih Butuhkan “Mini Damkar” untuk Akses Jalan yang Sempit

 

Baca Juga: Disdamkartan Bontang Miliki 17 Armada Operasional Roda 6 dan 10

Baca Juga: Relawan Kelana Perkuat Mitigasi Bencana di Tingkat Kelurahan

Baca Juga: BPBD Bontang Pastikan Penanganan Kedaruratan Tetap Siaga Lewat Tiga Shift Aktif

Baca Juga: 80 Peserta Ikuti Sosialisasi Keselamatan Laut di Hari Kedua KIE BPBD Bontang

View this post on Instagram

Baca Juga: BPBD dan Asosiasi Kapal Wisata Bontang Sepakati Penguatan Aturan Pelampung di Lokasi Wisata

Baca Juga: Regu Rescue Delta Disdamkartan Bontang Eksekusi Sarang Lebah di Selat Karimata 2

Baca Juga: Tim Rescue Disdamkartan Evakuasi Ular Kobra di Mini Soccer Kampung Baru

Baca Juga: Terima Laporan Kecelakaan, Disdamkartan Bontang Bantu Korban Antar ke RSUD Taman Husada

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bontang dan Sekitarnya Hari Ini, Kamis, 27 November 2025

Baca Juga: Biawak Masuk Pos Sekuriti SMAN 1 Bontang, Disdamkartan Lakukan Evakuasi Cepat

Baca Juga: Disdamkartan Bontang Tambah Kekuatan, Kini Miliki 18 Armada Roda 2 dan 17 Roda 4

 

Baca Juga: Terkendala Akses Jalan yang Sempit, Petugas Disdamkartan Bontang Masih Andalkan Selang Panjang

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Dia meluruskan kabar kluster sekolah di Bontang, bahwa kemunculan kasus tidak berasal dari dalam sekolah. Melainkan dari luar lalu beraktivitas di dalam sekolah.

Dari 29 kasus yang ditemukan di lingkungan sekolah, bukan hanya dialami oleh pelajar saja. Dia membeberkan, penambahan juga terjadi oleh tenaga pendidik. 

"Karena tanpa gejala, jadi mereka tidak sadar ada virus di dalam tubuhnya. Makanya saat ada penjaringan barulah diketahui mereka terpapar Covid-19," ungkapnya. 

Tentunya angka tersebut akan terus bergerak lantaran jumlah tracing kian bertambah. Untuk mengambil antisipasi sebaran tersebut semua sekolah diminta untuk melangsungkan PJJ. 

"Angkanya mungkin terus bergerak. Karena, banyak juga yang masuk daftar tracing," pungkasnya.

[NON | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.