Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 42 pelajar terbaik dari Kota Samarinda resmi dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kota oleh Wali Kota Andi Harun. Mereka akan bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan digelar pada 17 Agustus 2025. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Ballroom Hotel Five Premiere, Jalan Bhayangkara, pada Kamis malam (14/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Andi Harun yang pernah menjadi anggota Paskibraka Nasional menyampaikan apresiasi sekaligus pesan khusus kepada seluruh anggota. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, mental baja, dan tanggung jawab tinggi dalam mengemban tugas mulia tersebut. Menurutnya, generasi muda harus memiliki semangat juang yang tidak kalah dari para pejuang kemerdekaan. “Pejuang kita dahulu bertaruh nyawa dan darah. Kalian hanya bertaruh semangat dan pengabdian. Jadi jangan kalah dari para pejuang,” ucapnya.

Proses seleksi Paskibraka Samarinda 2025 telah berlangsung sejak Februari. Sekretaris Kesbangpol Samarinda, Miftahurrizqa, menjelaskan tahapan seleksi dimulai dari sosialisasi ke sekolah-sekolah, seleksi administrasi, tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi, tes fisik, hingga pemeriksaan kesehatan. Dari total 339 pendaftar, terpilih satu orang mewakili tingkat nasional, empat orang di tingkat provinsi, dan 42 orang di tingkat kota yang terdiri dari 21 putra dan 21 putri. Seleksi dilakukan murni berdasarkan kompetisi tanpa adanya kuota kecamatan, dengan syarat peserta maksimal duduk di kelas 10 saat pendaftaran.

Miftahurrizqa menambahkan, pelatihan tahun ini tidak hanya menekankan aspek fisik, tetapi juga pembekalan wawasan kebangsaan serta nilai patriotisme. Selain latihan rutin, para peserta juga mendapatkan dukungan gizi seperti susu dan telur untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima menjelang hari pelaksanaan.

Bagi para anggota yang lolos, pengukuhan ini merupakan hasil dari perjuangan panjang. Razita Shava Winanda, siswi SMAN 3 Samarinda, mengaku harus berlatih setiap hari selama sebulan penuh untuk mempersiapkan diri. Ia menuturkan bahwa seleksi sejak tahap administrasi hingga tes fisik cukup ketat dan membuat banyak peserta gugur. Hal serupa dirasakan Callysta Cathrine Agus dari SMAN 10 Samarinda yang mendapat amanah sebagai pembawa baki. Ia mengaku gugup sekaligus bangga, meski harus melewati masa karantina yang melelahkan dengan jadwal padat, disiplin ketat, serta pelatih yang tegas. Sementara itu, Zahran Khairy Sadjiru dari SMAN 2 Samarinda mengaku siap menjadi pembentang bendera. Berbekal fisik yang terlatih sejak kecil, ia merasa bangga bisa mendapat kepercayaan besar tersebut.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan 42 anggota Paskibraka Kota Samarinda 2025 dapat melaksanakan tugasnya dengan baik pada 17 Agustus mendatang. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pengibar bendera, tetapi juga simbol semangat generasi muda yang siap menjaga nilai patriotisme dan cinta tanah air.

[RWT | NKH]