Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Desa Giri Agung tengah berupaya meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi sawah. 

Desa yang berbatasan dengan Kecamatan Tenggarong Seberang ini memiliki penduduk sekitar 2.357 jiwa dan mayoritas berprofesi sebagai petani. 

"Mayoritas warga kami 90 persen petani, luasan lahan ada sekitar 600 hektare. Dalam setahun bisa menghasilkan kurang lebih 900 ton," kata Kepala Desa Giri Agung Supriyadi, Kamis (13/4/2023).

Hasil pertanian, biasanya dijual kepada tengkulak lokal. Namun bukan dijual dalam bentuk beras, melainkan gabah. Sebab, pengepul sudah punya alat pengolahan gabah menjadi beras. 

Supriyadi menyebutkan, melimpahnya hasil produktivitas pertanian ini tak hanya untuk memenuhi kebutuhan warga di desanya, melainkan mampu menyuplai kebutuhan ke luar desa.

"Kami juga menyuplai kebutuhan luar, juga di perusahaan-perusahaan besar di sekitar (Kecamatan) Sebulu dan Muara Kaman," terangnya.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bergerak di sektor pertanian bakal hadir. BUMDes tersebut nantinya akan mengelola hasil pertanian masyarakat, salah satunya pemasaran. Sehingga petani tidak merasa khawatir terhadap harga yang anjlok ketika musim panen.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.