Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pemilihan Legislatif (Pileg) Balikpapan 2024 telah selesai. Alwi Al Qadri muncul sebagai calon legislatif (Caleg) dengan perolehan suara tertinggi di Kota Balikpapan.

Hal ini berdasarkan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Jumlah Kursi dan Penetapan Calon Terpilih Anggota Legislatif dalam Pileg Kota Balikpapan 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, di Hotel Novotel Balikpapan, 2 April 2024.

“Alhamdulillah, Pileg 2024 telah usai. Alhamdulillah saya juga mendapat suara maksimal, dapat suara cukup lumayan.

Kami mendapat 10 ribu suara, artinya capaian tertinggi dari semua Caleg (Calon Legislatif, Red),” ujar Alwi Al Qadri, ditemui di gedung DPRD Kota Balikpapan, Senin (6/5/2024).

Alwi mengucapkan syukur karena Partai Golkar berhasil memenangkan Pileg 2024 di Balikpapan dengan meraih 16 kursi di legislatif. Hal ini membawa dampak pada perubahan struktur kepemimpinan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Balikpapan, terutama karena Ketua DPRD saat ini, Abdulloh, tengah melanjutkan karir politiknya di DPRD Kalimantan Timur (Kaltim).

“Bila patokannya adalah suara tertinggi, rasanya sangat wajar sekali. Apalagi saya juga incumbent (petahana).

"Saya sekarang menunggu arahan dan keputusan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II, Partai Golkar Balikpapan, H Rahmad Mas’ud,” lanjut Alwi yang merupakan Ketua Komisi III DPRD Balikpapan.

Ia menyebut, keputusan Rahmad Mas’ud akan menentukan hasil akhir struktur kepemimpinan DPRD Balikpapan periode 2024-2029.

“Saya masih menunggu arahan ketua partai. Apakah nanti akan ditunjuk langsung. Alhamdulillah, kalaupun ketua partai mempunyai pertimbangan lain, kami kurang tahu," jelasnya. 

Namun, jika ada pertimbangan lain, hal tersebut merupakan hak ketua partai. Yang jelas, dengan perolehan suara tertinggi, Alwi mengaku siap mengemban amanah jika ditunjuk menjadi Ketua DPRD. 

Dalam kesempatan itu, Alwi Al Qadri juga menyampaikan visinya terkait prioritas kerja DPRD Balikpapan di masa mendatang. Salah satu fokus utamanya adalah penanganan masalah banjir yang terus dihadapi oleh Kota Balikpapan. Meskipun belum sepenuhnya teratasi, Alwi memuji sinergi yang telah terjalin antara Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD dalam mengurangi debit air dan jumlah titik banjir.

"Dari tahun ke tahun memang belum sepenuhnya selesai, tapi ada penurunan debit air dan titik banjir sudah berkurang dibandingkan sebelumnya," ujarnya.

Selain itu, Alwi menyoroti perlunya peningkatan fasilitas pendidikan, terutama terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang selalu menghadapi kendala kapasitas di sejumlah sekolah. Menurutnya, di Dapil Balikpapan Barat, masih banyak sekolah yang kekurangan rombongan belajar (rombel). Oleh karena itu, Alwi telah mengusulkan pembangunan SD dan SMP baru untuk mengatasi masalah tersebut.

"Alhamdulillah, kami punya akses komunikasi yang baik dengan Ketua DPRD Kaltim, H Hasanuddin Mas’ud, yang juga bagian dari keluarga besar Partai Golkar. Hal ini akan memudahkan koordinasi terkait kebijakan pendidikan di jenjang SMA yang menjadi wewenang Pemprov Kaltim," jelasnya.

Selain pendidikan, Alwi juga menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur di bidang kesehatan. Ia mendorong Pemkot Balikpapan untuk segera memulai pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan Barat yang rencananya akan didirikan di Jalan Letjen Soeprapto.

"InsyaAllah RSUD Balikpapan Barat akan mulai dibangun tahun ini, dan proses lelangnya sepertinya segera dilaksanakan," pungkas Alwi.

[RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp