Kaltimtoday.co, Samarinda - Secara bertahap Pemerintah Pusat akan memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kaltim. Meski Samarinda hanya menjadi Kota Penyangga, namun diprediksi akan ada jutaan orang bermigrasi ke Kaltim, termasuk Samarinda.

Atas hal ini, Anggota Komisi II Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin pun meminta agar persoalan ketersediaan pangan harus diantisipasi oleh pemerintah daerah. Tidak hanya Samarinda namun hal ini juga berlaku untuk Balikpapan yang statusnya juga menjadi Kota Penyangga.

Sebab dia mengakui, ketersediaan pangan adalah kebutuhan dasar, sehingga perlu ditunjang agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

“Pemerintah kalau bisa mulai membuka dan menyiapkan lahan, bagi para petani,” ujarnya.

Dia pun mendorong agar pemerintah daerah bisa mensejahterakan petani, sehingga bisa mendukung ketersediaan pangan. Hal ini perlu didorong sebelum IKN benar-benar berpindah.

“Perlu ada penyiapan lahan pertanian dan kesejahteraan untuk masyarakat,” ujar Kamaruddin.

Salah satu persoalannya saat ini Kaltim memang belum bisa lepas dari ketergantungan terhadap kebutuhan pangan dari luar daerah. Sehingga sudah saatnya pemerintah lebih peka terhadap ketersediaan lahan yang harusnya menjadi sawah bagi petani.

“Sehingga kita bisa menciptakan ketahanan pangan. Sebab sejauh ini masih banyak lahan yang sulit dikembangkan,” tuturnya.

Saah satu penyebabnya adalah lahan pertanian tercemar aktivitas pertambangan. Termasuk kelompok tani yang menerima bantuan dari pusat tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik.

“Sehingga saya berharap pemerintah bisa mendistribusikan lahan kepada para petani untuk dikelola menjadi persawahan. Lahan pemkot kan masih banyak, harusnya bisa digarap untuk pertanian,” demikian Kamaruddin.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.