Kaltimtoday.co, Berau - Pemkab Berau terus berfokus pada penurunan angka stunting secara signifikan. Wakil Bupati Berau yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Gamalis menargetkan angka stunting di bawah 14 persen pada 2024.  

Gamalis mengungkapkan hal ini saat menghadiri rembuk stunting tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda, Senin (9/10/2023). Dalam acara tersebut, satgas penurunan stunting dari 10 kabupaten dan kota se-Kaltim berdiskusi tentang integrasi data program prioritas.

Dengan catatan perbaikan signifikan, angka stunting di Berau menurut survei status gizi Indonesia (SSGI) pada 2022 berada pada 21,6%, turun 4,1% dari 2021.

“Kita terus memperkuat satgas dengan melibatkan lintas sektor dan utamanya adalah masyarakat untuk bersama-sama terus menurunkan angka stunting ini. Kita menargetkan bisa turun 14 persen tahun depan,” jelasnya.

Gamalis memaparkan inovasi Pemkab dalam mendukung penurunan stunting, antara lain Gebrakan Lagista, Gemali Bumil, Halo Gizi, serta pelayanan sosial remaja. Semua program ini menekankan pencegahan stunting.

“Kita berkomitmen bersama Pemprov Kaltim menurunkan prevalensi stunting dengan mewujudkan sumber daya manusia berdaya saing dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Dari rembuk stunting, berbagai pembahasan dan pembelajaran dilakukan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Berau. 

“Mudah mudahan setelah agenda ini kami akan lebih komprehensif dan lebih maksimal lagi dalam penanganan stunting,” tandasnya.

Sekprov Kaltim, Sri Wahyuni, menyoroti pentingnya rembuk stunting untuk meningkatkan kinerja dan kebijakan dalam penurunan stunting di Kalimantan Timur.

“Kami sangat percaya kabupaten dan kota sangat peduli dan berkomitmen melakukan percepatan penurunan stunting,” ungkapnya.

[RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.