Kaltimtoday.co, Bontang - Tim pemenangan Neni Moerniaeni-Agus Haris membentuk satuan tugas (satgas) money politik Pilkada Bontang 2024 di Markas Graha Mandala Sakti, Jalan Pattimura, Rabu (18/9/2024) malam. Satgas ini dibentuk untuk ikut menjaga kondusifitas dan mengawasi berbagai pelanggaran selama proses Pilkada.

Ketua Tim Pemenangan Neni-Agus, Kahar Kalam menjelaskan, ada berbagai bentuk pelanggaran berpotensi terjadi selama proses Pilkada. Misalnya, kampanye hitam (black campaign), politik uang, hingga pihak-pihak yang mestinya menjaga netralitas justru cawe-cawe dalam politik praktis. 

"Satgas ini dibentuk untuk memastikan proses Pilkada hingga nanti pada 27 November 2024 dapat berjalan dengan baik, sukses, damai dan kondusif," kata Kahar Kalam kala ditemui usai rapat koordinasi pembentukan Satgas Money Politik, Rabu (18/9/2024) malam.

Kahar Kalam bilang, nantinya total ada 1.500 orang terlibat dalam Satgas ini. Rinciannya, 1.000 laki-laki dan 500 perempuan. Alasan proporsi laki-laki lebih banyak ketimbang perempuan menimbang beban tugas yang nantinya diemban. 

"Kan, enggak enak juga kalau ibu-ibu harus ke sana-kemari. Jadi yang ibu-ibunya kami minta cukup awasi kawasan tempat tinggal mereka saja, lingkungan sekitar RT-nya," beber bos PT GMS ini. 

Satgas Money Politik ini secara struktural mengawasi mulai tingkat kota, kecamatan, kelurahan, hingga RT. Orang-orang yang terlibat dalam Satgas, kata Kahar Kalam, dipastikan memiliki fisik baik dan berusia di bawah 50 tahun. Ini untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, mengingat beban tugas Satgas dinilai cukup berat dan membutuhkan mobilitas tinggi. 

Bila tak ada aral, dalam acara Pesta Rakyat Berbenah yang digelar di Lapangan Bola Kelurahan Berebas Pantai, Sabtu (21/9/2024) mendatang Satgas Money Politil ini akan diresmikan. Ini bersamaan dengan deklarasi Tim Pemenangan Neni-Agus. 

"Sabtu 21 September di Pesta Rakyat, kami akan deklarasikan Satgas Money Politik dan tim pemenangan ini. Insha Allah akan diikuti 15 ribu masyarakat kota Bontang," tandasnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp