Kaltimtoday.co, Penajam - DPRD PPU turut membahas nota penjelasan DPRD dan pendapat Bupati PPU terhadap tiga Raperda Inisiatif yang diajukan oleh DPRD PPU pada rapat Paripurna, Sabtu (12/8/2023).

Tiga Raperda Inisiatif itu di antaranya tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudidaya ikan dan petambak garam, zona nilai tanah dan penyelenggaran penanaman modal di PPU.

Langkah ini juga menunjukkan tekad dalam mengawal proses legislatif yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat di PPU.

Dalam rapat tersebut, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD PPU, Suhardi menjadi juru bicara yang menyampaikan nota penjelasan DPRD PPU terkait tiga Raperda Inisiatif tersebut. 

Pada kesempatan itu, Suhardi menjabarkan alasan dibalik usulan tiga raperda inisiatif tersebut salah satunya terkait Raperda mengenai perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam.

“Posisi PPU sangat strategis lantaran sebagai pintu gerbang transportasi laut dan transportasi darat serta merupakan jalur pergerakan barang dan jasa lintas provinsi di Kaltim,” ucapnya. 

Dalam lanskap yang kaya akan perairan, warga PPU telah mengambil peran penting dalam industri perikanan, menggambarkan keragaman dalam penangkapan ikan di perairan yang berbeda, menjadikan nelayan sebagai elemen vital dalam ekonomi dan budaya setempat.

“Upaya perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudidaya ikan dan petambak garam sudah tentu menjadi tanggung jawab pemerintah PPU, namun untuk melakukan itu semua perlu landasan hukum penyelenggaraan perlindungan,” tuturnya. 

Raperda ini juga mengatur beberapa hal, di antaranya asas tujuan dan lingkup pengaturan, perencanaan, penyelenggaraan, pemberdayaan, penganggaran dan pembiayaan, partisipasi masyarakat, kerja sama dan ketentuan penduduk.

[RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.