Kaltimtoday.co, Balikpapan - Titik banjir di Balikpapan semakin bertambah dan memprihatinkan belakangan ini. Bappeda Litbang Balikpapan akan memprioritaskan penanganan banjir dalam RPJMD bersama wali kota terpilih. Hal ini disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Balikpapan, Senin (18/01/2021).

"Semua wilayah kecamatan di Balikpapan menjadi perhatian saat RDP tadi, termasuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal," kata Kepala Bappeda Litbang Balikpapan, Agus Budi Prasetyo.

Agus mengungkapkan, pihaknya telah mengkaji penanganan banjir di DAS Ampal. Selain itu, berdasarkan MOU bersama Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat, DAS akan menjadi prioritas utama dalam penanganan banjir.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Kami lakukan kajian terhadap daerah lainnya untuk melengkapi penyusunan RPJMD mendatang," terang Agus.

Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan Ali Munsjir Halim menyampaikan, realisasi penanganan banjir dalam RPJMD sebelumnya hanya mencapai 60-70 persen, karena pembebasan lahan di DAS Ampal masih belum selesai.

Ali mengatakan, sejauh ini penanganan banjir konsisten. Kendalanya adalah pembebasan lahan, terkhusus di DAS Ampal.

"Sudah 3 kali pembebasan lahan di DAS Ampal dianggarkan. Tetapi masyarakat belum setuju untuk menyerahkan lahannya," terang Ali usai RDP.

[MLD | RWT]